Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN-BAC Luncurkan 8 Proyek Warisan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN

Kompas.com - 05/09/2023, 09:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di bawah kepemimpinan Indonesia meluncurkan 8 proyek warisan atau legacy project. Melalui program-program tersebut, ASEAN-BAC berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN, melalui kolaborasi pelaku usaha dan pemerintah.

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengatakan, delapan program tersebut merupakan langkah konkrit dari 5 isu prioritas yang diangkat ASEAN-BAC. Kelima isu tersebut ialah, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, dan penguatan transaksi dagang di kawasan.

"Program ini mencerminkan nilai-nilai kita untuk membawa inovasi solutif untuk kawasan," kata dia, dalam ASEAN Business and Investment Summit, di Hotel Mulyan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca juga: ASEAN-BAC Dorong Kolaborasi ASEAN Sebagai Surga Investasi Global

Arsjad memaparkan, kedelapan proyek warisan Wiki Entrepreneur, ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platforms, ASEAN Net Zero Hub, ASEAN Carbon Centre of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, The Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products, dan ASEAN Business Entity.

Secara lebih rinci, program Wiki Entrepreneur merupakan solusi menghubungkan UMKM dengan berbagai sumber daya dan peluang untuk meningkatkan kinerja dan daya saingnya. Arsjad menyebutkan, proyek dalam bentuk platform ini merupakan pusat bagi perusahaan besar untuk memasarkan program dukungan UKM.

Kemudian, ASEAN QR Code merupakan proyek yang bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas, sehingga memudahkan UMKM untuk memperluas basis pelanggannya dan menjangkau pasar baru di kawasan dengan mengurangi biaya transaksi dan risiko nilai tukar mata uang asing.

"Inisiatif ini akan membuka peluang baru bagi dunia usaha dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN," tutur Arsjad.

Baca juga: Kadin dan ASEAN-BAC Gelar ASEAN Weekend Market, Kumpulkan UMKM dari Indonesia hingga Kamboja

Selanjutnya, ASEAN Net Zero Hub merupakan proyek yang bertujuan untuk menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca atau GRK, sehingga pada akhirnya menciptakan nol emisi karbon.

Lalu proyek kelima, ASEAN Carbon Centre of Excellence, bertujuan untuk menyediakan platform yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik mengenai solusi berbasis alam dan perdagangan karbon di pasar masing-masing.

Selanjutnya, ASEAN One Shot Campaign, yakni proyek pencegahan penyakit yang bertujuan untuk memperluas cakupan vaksinasi reguler dan menawarkan solusi permanen yang bertujuan mengatasi masalah kesetaraan dan aksesibilitas vaksin.

Baca juga: Lima Isu Prioritas RI dalam Pertemuan ASEAN-BAC 2023

Proyek ketujuh, The Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products ditujukan untuk produk pertanian menempatkan petani kecil sebagai pusat ekosistem multi-pemangku kepentingan yang dipimpin oleh sektor swasta.

Terakhir, proyek ASEAN Business Entity. Melalui Badan Usaha ASEAN, ASEAN-BAC 2023 akan mendorong investasi intra-ASEAN dengan menawarkan keuntungan bagi dunia usaha yang beroperasi di kawasan seperti penyederhanaan peraturan dan penyederhanaan prosedur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com