Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin dan ASEAN-BAC Gelar ASEAN Weekend Market, Kumpulkan UMKM dari Indonesia hingga Kamboja

Kompas.com - 01/09/2023, 13:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) menggelar ASEAN Weekend Market di Gedung Serbaguna Senayan pada 1-3 September 2023. Acara ini dilaksanakan untuk mendorong kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari negara-negara ASEAN.

Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengatakan, dalam gelaran acara tersebut pihaknya menghadirkan 45 pelaku UMKM dari Indonesia, Myanmar, hingga Kamboja. Para pelaku usaha diharapkan dapat mempromosikan produknya sekaligus membuka potensi kolaborasi antar satu sama lain.

"Gelaran ini diselenggarakan untuk mempromosikan keunggulan ASEAN melalui UMKM agar bisa maju bersama dan bersaing secara global," kata dia, dalam pembukaan ASEAn Weekend Market, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Dukungan terhadap pelaku UMKM dinilai menjadi sangat penting. Hal ini tidak terlepas dari besarnya kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara atau bahkan kawasan. Arsjad bilang, UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97 persen tenaga kerja dan berkontribusi sebesar 35-69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.

Baca juga: Medsos hingga Marketplace, Solusi Penjualan Online UMKM Cepat Melejit

"Partisipasi UMKM dalam ASEAN Weekend Market ini akan menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dan inovasi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat fundamental ekonomi regional," tutur Arsjad.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menilai, promosi produk-produk unggulan ASEAN menjadi penting. Pasalnya, ASEAN memiliki potensi ekonomi sangat besar, dengan jumlah penduduk mencapai 679 juta jiwa atau setara 8 persen jumlah penduduk dunia.

"Maka perlu bagi ASEAN untuk meningkatkan daya saing demi meningkatkan pertumbuhan domestik dan kawasan," katanya.

Baca juga: Urgensi Meningkatkan Kecakapan Digital UMKM

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan Tri Hanurita berharap, ASEAN Weekend Market bisa menjadi inspirasi bagi pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, 52 persen pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan.

Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56 persen. Sedangkan untuk usaha menengah, 34 persen dari 44.700 pelaku usahanya adalah perempuan.

"Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ucap Tri.

Baca juga: Polusi, Indikasi Menggeliatnya Aktivitas Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com