Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Deflasi, BPS Sebut Beras Tetap Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar

Kompas.com - 01/09/2023, 11:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, meskipun pada Agustus 2023 terjadi deflasi 0,02 persen, beras tetap jadi komoditas yang mengalami inflasi tertinggi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, komoditas beras tetap mengalami inflasi pada Agustus 2023.

"Inflasi beras kembali mengalami peningkatan, dan menyumbang andil terbesar, 0,05 persen secara month to month," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Strategi Pemerintah Redam Kenaikan Harga Beras, Apa Saja?

 

Ilustrasi beras. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi beras.

Pudji menjelaskan, harga beras eceran pada Agustus 2023 meningkat 1,43 persen secara bulanan. Angka ini jadi yang tertinggi sejak Maret 2023.

Sebelumnya, BPS mencatat pada Februari 2023, inflasi beras menyentuh 2,34 persen. Secara tahunan, harga beras eceran juga naik 13,76 persen.

Perlu dicatat, inflasi beras secara tahunan ini jadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

"Terakhir kali inflasi beras year on year yang cukup tinggi itu terjadi pada Oktober 2015, yaitu sebesar 13,44 persen," ungkap dia.

Baca juga: Penyaluran Dipercepat, Bansos Beras 30 Kg Mulai Disalurkan Bulan Ini

Adapun Pudji menerangkan, sepanjang tahun 2023 ini beras telah mengalami inflasi 7,99 persen.

"Dari 90 kota yang dipantau 86 kota mengalami inflasi beras selama 8 bulan terakhir," imbuh dia.

Lebih lanjut Pudji menerangkan, kenaikan inflasi beras ini memang sudah terdeteksi sejak level produsen, akibat kenaikan harga gabah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com