Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ajak Masyarakat Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Secara Gratis

Kompas.com - 07/09/2023, 09:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat untuk merasakan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara gratis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan dan keterlibatan masyarakat sekitar terhadap proses pembangunan sampai fase uji coba KCJB, serta upaya memenuhi rasa penasaran masyarakat terhadap kereta cepat, kami akan mengajak mereka baik yang tinggal di sekitar trase KCJB, maupun masyarakat umum untuk mencoba sensasi dan pengalaman naik kereta cepat tanpa dipungut biaya alias gratis dalam waktu dekat ini," katanya dikutip dari akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Kamis (7/9/2023).

Luhut menambahkan, kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah hampir menuju uji coba publik pertamanya. Meski banyak keraguan pada masa pembangunannya.

"Namun saya menganggap bahwa proyek kolaborasi ini sebuah pencapaian luar biasa. Berbagai macam pengalaman, proses, dan pembelajaran untuk mewujudkan harapan yang besar, telah ditorehkan oleh bangsa ini. Dan bagi saya pribadi, sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri karena pernah menjadi bagian dari proses mewujudkannya," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM China Tinjau Kesiapan Operasionalnya

Sebelum masyarakat bisa merasakan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut, Luhut pada Rabu (6/9/2023) kemarin, kembali menjajal moda transportasi itu bersama dengan Perdana Menteri Cina, Li Qiang.

"Masih dalam momen gelaran KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, hari ini saya berada di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim untuk meninjau sekaligus melakukan uji coba terakhir kereta cepat. Saya hadir secara langsung untuk mendampingi Perdana Menteri Tiongkok HE Li Qiang yang menyempatkan waktu di sela-sela kegiatan KTT ASEAN tahun ini, kami bersama menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim menuju Stasiun Karawang," jelasnya.

Setelah menunggu 15 tahun sejak digagas pada 2008 yang lalu, masyarakat akan segera merasakan kehadiran kereta dengan kecepatan 350km per jam ini.

"Dengan catatan speed tersebut menjadikan KCJB sebagai kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. Bahkan menurut data International Union of Railway hingga tahun 2022 hanya 20 negara saja yang memiliki layanan kereta cepat dan Indonesia akan menjadi salah satunya bagiannya," kata Luhut.

Baca juga: PM China Jajal Kereta Cepat, Luhut: Dia Sangat Puas

Kereta Cepat akan Beroperasi 1 Oktober

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai beroperasi secara komersil 1 Oktober 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, namun tanggal operasional ini bisa saja berubah lantaran Kemenhub harus melihat kesiapan KCJB sebelum dioperasikan.

"Direncanakan memang 1 Oktober, namun sekali lagi kita harus uji untuk pastikan semua aspek terpenuhi. Sama sepeti LRT kan, itu kita menetapkan tanggal terus kita lihat kok rasanya persiapan harus lebih lama, bisa jadi juga demikan. Tapi sementara ini rencananya (1 Oktober)," ujar Adita di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Sebelum dioperasikan penuh, kereta cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji coba operasional terbatas dimana masyarakat bisa menjajalnya tanpa dipungut biaya alias gratis.

"(Uji coba untuk umum) tentu nanti sekitar September ya. Tentu kalau asumsinya kita Oktober, mungkin minggu terakhir September itu bisa," ucapnya.

Baca juga: Pilih Kereta Cepat atau Argo Parahyangan? Ini Plus Minusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com