Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Air Sumur di Gunung Sindur Tercemar BBM, Pertamina: Terindikasi Pertalite

Kompas.com - 08/09/2023, 12:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) buka suara terkait viralnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan air sumur warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berwarna biru gelap.

Salah satunya diunggah dalam akun Instagram @gunungsindurbogor dengan narasi bahwa air sumur di desa tersebut telah tercampur bahan bakar minyak (BBM). Dugaannya tercampur oleh BBM jenis Pertamax.

Terkait hal ini, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengungkapkan bahwa ada indikasi air sumur tercemar BBM Pertalite, bukan Pertamax. Hal ini berdasarkan hasil pengecekan langsung ke lokasi.

Baca juga: Polisi Sebut Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM dari SPBU

Polisi menyelidiki air sumur berwarna biru di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). Petugas telah mendata dan mengambil sampel air dari sumur warga.Dok. Polsek Gunung Sindur Polisi menyelidiki air sumur berwarna biru di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). Petugas telah mendata dan mengambil sampel air dari sumur warga.
"Dari sampel air yang dibawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4 sampai 5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Ia menuturkan, saat mendapatkan laporan dari warga yang menduga adanya kontaminasi BBM jenis Pertamax pada air di sumur warga pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.00 WIB, Pertamina bersama pihak SPBU terdekat segera melakukan pengecekan.

Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU melakukan pengecekan 4 sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17.

Namun, dari hasil pengecekan, justru tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam. Kendati begitu, air di sumur warga tersebut memang terindikasi tercampur dengan Pertalite.

Baca juga: Air Sumur Warga Bogor Diduga Tercampur BBM, Warnanya Biru Mirip Pertamax

Posisi perumahan warga yang mengalami air sumur tercermar Pertalite itu pun berada di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100 sampai 150 meter, atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU.

Terkait fenomena tersebut, Eko mengatakan, pihaknya masih terus mendalami untuk mencari tahu penyebab air di perumahan warga tersebut bisa tercemar Pertalite.

"Hal ini tentu perlu didalami, tapi faktanya demikian yang kemarin ditemukan," imbuh Eko.

Kendati begitu, Pertamina akan tetap melakukan penyaluran untuk mengosongkan tangki pendam, yang selanjutnya dilakukan penjadwalan tank cleaning dan hydrostatic/pneumatic test untuk tangki dan pipa.

Baca juga: Strategi Pertamina Garap BBM Ramah Lingkungan, Tak Sekadar Berlabel Green

"Saat ini sudah dilakukan juga mediasi dengan warga yang terkontaminasi dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan pihak SPBU, kelurahan, kecamatan, Danramil, dan Satpol PP dengan hasil semua pihak dapat menerima penjelasan yang disampaikan," ungkap Eko.

Sebelumnya, dalam video berdurasi satu menit yang diunggah akun Instagram @gunungsindurbogor memperlihatkan seorang pria tengah mengambil air dari keran yang berada di dapur rumahnya. Air tersebut tampak berwarna biru gelap. 

Pria tersebut kemudian menampung air itu dengan gayung hingga penuh. Lalu, dia pergi ke belakang rumah dan mencelupkan kertas ke dalam gayung berisi air berwarna biru gelap itu.

Pria itu kemudian menyalakan korek api ke arah kertas dan seketika api langsung membesar. Kertas tersebut terbakar habis. Pada akhir video, tampak pula seorang ibu juga menunjukkan bahwa timba berisi air berwarna biru gelap.

Baca juga: Dirut Pertamina Ungkap Sederet Faktor yang Bikin Harga Energi Terbarukan Mahal

"Ini Pertamax, euy. Ini orangnya yang nyendok (menimba)," ujar wanita tersebut dalam video yang dikutip Kompas.com, Jumat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Spend Smart
Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Whats New
10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur 'Anti Boncos' Ini

Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur "Anti Boncos" Ini

Spend Smart
Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com