Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Batal Jual Beras SPHP Ukuran 1 Kilogram

Kompas.com - 09/09/2023, 14:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan, pihaknya batal mengedarkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 1 kilogram.

Hal itu lantaran Bulog akan mulai menyalurkan bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga beras SPHP kemasan 1 kilogram itu tidak diperlukan lagi.

"Karena sekarang sudah ada bantuan pangan sebanyak 10 kilogram per KPM, untuk yang satu kilo kita tarik. Tidak jadi kita realisasikan," kata Budi Waseso saat mengunjungi Lotte Grosir di Jakarta Timur, Jumat (8/9/2023).

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, penyaluran bantuan pangan sebesar 640.000 ton beras kepada 21,3 juta Kuarga Penerima Manfaat (KPM) akan dilakukan secara serentak pada hari Senin, 11 September 2023 mendatang.

Baca juga: Bos Bulog Buka-bukaan Penyebab Beras SPHP Tak Masuk Pasar Induk Cipinang

 

Hal ini juga bersamaan dengan penyaluran daging ayam dan telur ayam untuk keluarga stunting.

"Akan sama-sama disalurkan nanti, mulai Senin depan dan yang beras kemasan kemarin temen-temen ada wacana kita akan siapkan beras dengan kemasan wacana itu kita akan lakukan bilamana tidak ada bantuan pangan. Ini karena sekarang sudah ada bantuan pangan dari pemerintah, jadi tidak kami realisasikan," kata Buwas.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan beras SPHP ukuran 1 kilogram 1 kemasan untuk masyarakat yang mungkin tidak mampu membeli beras SPHP ukuran 5 kilogram sekaligus.

Baca juga: Harga Beras Operasi Pasar Naik Jadi Rp 10.900 Per Kilogram

Nantinya beras tersebut akan dijual langsung ke ritel tradisional dengan harga Rp 9.450 per kemasan.

"Ini sedang kita pikirkan. Jadi nanti Bulog juga akan membuat packaging (kemasan) yang 1 kilogram. Jadi Masyarakat yang nanti enggak bisa beli 5 kilogram kita akan berikan yang 1 kilogram," kata Budi Waseso usai meninjau ketersediaan beras di Pasar Klender bersama Bulog, Senin (28/8/2023).

Sayangnya Budi Waseso belum bisa memastikan kapan produk tersebut akan digelontorkan.

"Kita secepatnya. Pertama kita kan sudah punya produksinya yang 1 kilogram, tinggal nanti kita edarkan kebutuhan masyarakat seperti apa. Yang sekarang sudah ada memang beras komersil yang 1 kilogram," kata Budi Waseso.

Baca juga: Bulog Minta Shopee dkk Tarik Penjualan Beras SPHP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com