Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Bantuan Beras 10 Kg Per Keluarga Disalurkan hingga November 2023

Kompas.com - 07/09/2023, 19:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah terus berupaya mengendalikan kenaikkan harga beras di pasar.

Ia mengatakan, pemerintah melalui Bulog akan menyalurkan bantuan pangan beras beras mulai September hingga November 2023.

"Karena di bawah beras lagi mahal sekarang, pemerintah juga akan gelontorkan bantuan beras untuk keluarga kurang mampu 21,3 juta, di situlah kita membagikan selama 3 bulan ke depan," kata Erick saat ditemui di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM, Tangerang Selatan, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Bulog Pastikan Bantuan Beras PPKM Kualitasnya Baik

Erick mengatakan, dalam bantuan pangan tersebut, satu keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kg beras.

"Satu keluarga 10 kg, itu program melalui Bulog, Bansos melalui PT Pos," ujarnya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan, stok beras Bulog tercatat 1,3 juta ton beras untuk mendukung bantuan pangan tersebut.

"Stok (1,3 juta ton beras) dan tambah lagi ya kalau bisa di 2 juta," ucap dia.

Baca juga: Bulog: Jika Ada Beras Bantuan PPKM Kualitas Buruk, Langsung Kami Ganti

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pemerintah akan memberikan bantuan beras 10 kilogram kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mulai September 2023.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

"Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras, satu keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras, ini juga seperti semioperasi pasar," kata Jokowi, Kamis siang.

Jokowi menyebutkan, akan ada 21,3 juta KPM yang menerima bantuan tersebut. Adapun bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan.

"Sehingga tiap bulan akan keluar 210.000 ton setiap bulan selama 3 bulan, September, Oktober, November akan terus berikan bantuan pangan berupa beras," kata Jokowi.

Baca juga: Beras Bansos 10 Kg Disalurkan, Bos Bulog: Beras Premium dan Tidak Berkutu


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga beras.

Ia mengungkapkan, dari beragam komoditas pangan, hanya harga beras yang mengalami inflasi, sedangkan bahan pangan lainnya tercatat turun.

Jokowi menuturkan, masalah harga beras tersebut merupakan dampak dari terjadinya El Nino.

Ia mengatakan, gara-gara El Nino, negara-negara pengekspor beras seperti India, Kamboja, dan Bangladesh kini tidak mau melepas beras ke luar negeri.

"Ya bagaimana harga beras enggak naik, mereka semuanya enggak ekspor, pegang untuk keamanan dalam negerinya. Sehingga perlu saya ingatkan urusan beras tolong diliat terus, ini kebutuhan pokok kita," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com