Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Polusi Udara Jakarta, PLN Pasang "Water Mist Generator"

Kompas.com - 11/09/2023, 12:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan pemasangan water mist generator di atap gedung kantor PLN UID yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Pemasangan alat tersebut sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Water mist generator yang dipasang di atap kantor PLN UID Jakarta Raya pada Jumat (8/9/2023) itu merupakan alat penyemprot air otomatis," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/9/2023).

"Alat ini merupakan implementasi penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta, diminta memasang water mist generator di atap gedung," lanjut dia.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Kasih Promo Tambah Daya Hanya Bayar Rp 202.300

Lasiran menambahkan, penyemprotan air akan dilakukan beberapa kali dalam sehari pada jam-jam tertentu.

"Penyemprotan air menggunakan water mist generator di atap gedung kantor kami dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi hari mulai pukul 8 sampai 11 siang dan sore hari mulai pukul 13 sampai 15 sore," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah polusi udara di ibu kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri melakukan berbagai upaya.

Mulai dari kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN), penyemprotan air di jalan, dan modifikasi cuaca.

Penyemprotan air dilakukan di beberapa ruas jalan ibu kota tiap dua kali sehari, yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB menggunakan mobil pemadam kebakaran, mobil pengangkut air, dan di gedung-gedung tinggi.

Upaya itu juga tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 22 Juli 2023.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, penyiraman air dari gedung-gedung tinggi di ibu kota menggunakan alat water mist lebih efektif ketimbang penyemprotan air di jalan dengan mobil.

Hal itu sebagaimana hasil dari penyemprotan yang dilakukan lewat gedung tinggi Pertamina. "Jadi kami melakukan penyemprotan dari atas gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5," kata Asep.

Hasilnya, papar dia, terjadi penurunan kadar polutan PM 2,5 di sekitar gedung Pertamina setelah penyiraman air dari atap menggunakan alat water mist.

Baca juga: Kemenperin: Polusi Udara Jakarta di Akhir Pekan Bukan dari Kendaraan Bermotor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com