Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Persen Pengguna Pinjol Bergaji Rp 1 Juta-Rp 5 Juta Per Bulan

Kompas.com - 11/09/2023, 17:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Center of Digital Economy and SMEs INDEF Izzudin Al Faras mengatakan, 78 persen pengguna Pinjaman Online (Pinjol) berpenghasilan sekitar Rp 1-5 juta. Data tersebut diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

"Paling banyak mayoritas lebih dari tiga perempat peminjam dari pinjol itu yang penghasilannya adalah Rp 1-5 juta rupiah," kata Izzudin dalam diskusi publik "Bahaya Pinjakan Online bagi Penduduk Usia Muda" secara virtual, Senin (11/9/2023).

"Kemudian, 4,33 persen pengguna Pinjol berpenghasilan di bawah Rp 1 juta, dan 16,83 persen pengguna Pinjol berpenghasilan antara Rp 5 juta - Rp 15 juta," sambungnya.

Baca juga: Indef: Hampir 7.000 Pinjol dan Investasi Ilegal Ditindak Sepanjang 2018-2023

Izzudin mengatakan, dalam data yang sama, 73 persen pengguna Pinjol merupakan lulusan SMA/Sederajat.

Kemudian, sebanyak 2,17 persen pengguna Pinjol merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD), 13,47 persen lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, dan 10,83 persen lulusan Sarjana atay Diploma.

"Jadi ini yang kira-kira menjadi bekal kita untuk menganalisis kira-kira tindakan seperti apa yang harus dilakukan oleh kita semua khususnya oleh pemerintah untuk bisa menangani masalah pinjaman online ilegal," ujarnya.

Baca juga: Peneliti: Pertumbuhan Kartu Kredit Turun Seiring Meningkatnya Pinjol


Lebih lanjut, Izzudin mengatakan, literasi dan inklusi keuangan senantiasa meningkat. Namun, jarak antara literasi dan inklusi keuangan masih tinggi.

Ia mengatakan, inklusi keuangan pada tahun 2022 mencapai 85,1 persen. Sedangkan literasi keuangan mencapai 49,1 persen.

"Ini berarti ada jarak 35,4 persen antara inklusi dan literasi, ini PR agar kita bisa meningkatkan literasi keuangan sehingga masyarakat yang punya akses keuangan sehingga enggak sekedar punya uang tetapi bisa mengelolanya dengan baik," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, MenKop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Harus Bayar Rp 118 Juta, MenKop Teten: Briket Memang Terlalu Berisiko

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Era Suku Bunga Tinggi, Alam Sutera Siapkan Strategi Pelunasan Utang

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop Asalkan...

Jokowi Terbitkan Aturan Baru, Penyidikan Pidana Cukai Bisa Disetop Asalkan...

Whats New
Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Whats New
Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

Whats New
Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Whats New
Larangan 'E-commerce' Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Larangan "E-commerce" Jual Barang di Bawah HPP Bakal Masuk Permendag Nomor 31/2023

Whats New
Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan 'Business Matching'

Kembangkan Kriya dan Wastra Nusantara, Kemenkop-UKM Gelar Pameran dan "Business Matching"

Whats New
Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Public Keuangan ARA 2022

Konsisten Jaga Transparansi, Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Public Keuangan ARA 2022

Whats New
Dukung Transformasi Ekonomi dan Layanan Dasar, Kemenkeu Paparkan 5 Arah Pembangunan Infrastruktur 2024

Dukung Transformasi Ekonomi dan Layanan Dasar, Kemenkeu Paparkan 5 Arah Pembangunan Infrastruktur 2024

Whats New
Premi Industri Asuransi Umum Tembus Rp 73,57 Triliun Per September 2023

Premi Industri Asuransi Umum Tembus Rp 73,57 Triliun Per September 2023

Whats New
Cara Klaim Alat Bantu Dengar BPJS Kesehatan

Cara Klaim Alat Bantu Dengar BPJS Kesehatan

Whats New
Harapan Menkop Teten jika TikTok Shop Hadir Lagi

Harapan Menkop Teten jika TikTok Shop Hadir Lagi

Whats New
Laba Naik Signifikan, BSDE Bicara Potensi Dividen

Laba Naik Signifikan, BSDE Bicara Potensi Dividen

Whats New
HCML Kembangkan 2 Lapangan Gas Baru, Mulai Berproduksi 2026 dan 2027

HCML Kembangkan 2 Lapangan Gas Baru, Mulai Berproduksi 2026 dan 2027

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com