JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (15/9/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang stagnan.
IHSG ditutup naik 23,4 poin (0,34 persen) pada level 6.982,79.
Mengutip RTI, sebanyak 216 saham melaju di zona hijau dan 318 saham di zona merah. Sedangkan 217 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 21,2 triliun dengan volume 57,8 saham.
Baca juga: Soal Divestasi Saham, Vale Indonesia: Kami Ikuti Keputusan Pemagang Saham
Saham-saham yang menjadi penopang laju indeks dan menjadi top gainers di antaranya, Barito Pacific (BRPT) yang melonjak 10,9 persen pada level Rp 1.420 per saham. Kemudian, saham Surya Essa Perkasa (ESSA) yang naik 6,8 persen di posisi Rp 785 per saham. Selanjutnya, saham Avia Avian (AVIA) yang menguat 6,1 persen di level Rp 600 per saham.
Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG sekaligus top losers hari ini antara lain Baramulti Suksessarana (BSSR) yang ambles 5,1 persen pada level Rp 1.850 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang turun 3,4 persen ke level Rp 2.250 per saham. Dilanjutkan oleh saham Hillcon (HILL) pada posisi Rp 2.410 per saham atau terkoreksi 3,2 persen.
Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,75 persen (134,9 poin) pada level 18.182,89, Nikkei bertambah 1,1 persen (365 poin) pada level 33.533,1, dan Strait Times menguat 0,96 persen (31,1 poin) pada level 3.280,69. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,28 persen (8,8 poin) pada posisi 3.117,74.
Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 1,05 persen (166 poin) ke level 15.972,77, dan FTSE bertambah 0,6 persen (50,8 poin) pada level 7.723,32.
Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup stabil. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.356 per dollar AS atau stagnan dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (15/9/2023) pada level Rp 15.367 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (14/9/2023) sebesar Rp 15.357 per dollar AS.
Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN Naik Tahun Depan, Saham Apa yang Menarik?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.