Ada beberapa keuntungan memiliki dana darurat bagi UMKM yang perlu diketahui, berikut di antaranya.
Dana darurat mengurangi risiko kegagalan usaha karena suatu hal yang tidak terduga. Bucci mengatakan bahwa berbagai masalah tak terduga dapat muncul, pemilik atau karyawan mengalami sakit, penurunan industri atau minat terhadap produk, atau resesi atau penurunan pasar.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menggunakan Dana Darurat
Memiliki dana darurat memungkinkan Anda untuk melanjutkan operasi melalui masa sulit.
Jika usaha Anda mengalami kesulitan keuangan, Anda tidak perlu menggunakan dana pribadi untuk memitigasinya.
Menghadapi hilangnya pendapatan selama dua bulan, 86 persen usaha kecil melaporkan bahwa mereka perlu mengambil tindakan untuk menambah pendanaan atau memotong pengeluaran. Bagi hampir setengahnya, tindakan tersebut akan bergantung pada dana pribadi pemilik.
Menurut Bucci, tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat adalah rekening tabungan tradisional atau reksa dana pasar uang, sehingga bisa tetap likuid jika Anda membutuhkannya. Namun, suku bunga pada jenis rekening tersebut juga bisa sangat rendah.
Baca juga: Dana Darurat Tidak Boleh Diinvestasikan, Kenapa?
Para ahli mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai jumlah dana darurat yang harus Anda simpan, dan hal ini sangat bergantung pada faktor lain yang memengaruhi bisnis, serta biaya operasional Anda.
Saat memutuskan berapa banyak uang yang harus disimpan untuk keadaan darurat, pertimbangkan hal berikut.
Bisnis yang piutangnya tertunda, atau yang menyimpan inventaris, harus memiliki lebih banyak cadangan, kata Bucci.