BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Optimalkan Bonus Demografi, Sido Muncul Bantu 100 Anak Stunting di Bali

Kompas.com - 21/09/2023, 15:32 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berkomitmen untuk mengoptimalkan bonus demografi di Tanah Air. Komitmen ini diwujudkan dengan ikut terlibat mencegah dan menangani masalah tengkes atau stunting di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menyalurkan bantuan langsung sebesar Rp 200 juta untuk 100 anak stunting di Aula Rumah Sakit Ari Canti, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (20/9/2023).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Direktur Rumah Sakit (RS) Ari Canti I Putu Oka Dharmawan, didampingi Direktur PT Ari Canti Husada I Wayan Aryawan dan perwakilan penerima bantuan.

Irwan menilai dampak bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia beberapa tahun ke depan tergantung dari seberapa baik kualitas generasi mudanya.

Oleh karena itu, kata Irwan, program percepatan penurunan stunting menjadi penting agar Indonesia mendapat manfaat dari bonus demografi tersebut.

"Kalau generasi itu generasi yang sehat, berkualitas, itu nanti akan membawa dampak yang besar. Mereka pandai, badannya besar sehingga manfaat bonus demografi itu ada," kata dia.

Irwan mengatakan, ibu-ibu dari 100 anak yang suspek stunting ini akan dikirim uang Rp 500.000 selama September hingga Desember 2023. Nantinya, pihak RS Ari Canti akan memantau perkembangan anak penerima manfaat tersebut.

"Semoga, mereka nanti bisa tumbuh dengan baik (setelah menerima) uang ini. (Hasilnya pun) tentu akan maksimal jika mendapatkan perlindungan dari rumah sakit," katanya.

Salah satu penerima bantuan dari Sido Muncul, Ni Luh Made Suryani (35)Dok. Sido Muncul Salah satu penerima bantuan dari Sido Muncul, Ni Luh Made Suryani (35)

"Tahun ini, (Sido Muncul) sudah tiga kali memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian di Semarang dan hari ini di Bali," kata dia.

Sementara itu, I Putu Oka Dharmawan mengatakan bahwa selain mendapat bantuan uang, orangtua dari 100 anak penerima bantuan juga akan diberikan edukasi dan pelatihan terkait pola pengasuhan dan gizi.

Selain itu, pihaknya juga akan rutin memantau perkembangan dan memeriksa kesehatan anak-anak tersebut secara gratis.

"Kami ingin berkontribusi untuk mensukseskan program nasional ini. Kami memiliki tempat, dokter ahli, sarana bantuan dan kolaborasi dengan Sido Muncul untuk dana dan ini," kata dia.

Sementara itu, ibu dari salah satu anak penerima bantuan, Ni Luh Made Suryani (35), mengaku sangat terbantu dengan program bantuan dari Sido Muncul. Ia juga berharap program tersebut dapat terus berlanjut ke daerah lainnya.

"Harapannya lebih berkembang lagi karena anak-anak di luar sana itu masih banyak yang kekurangan gizi. Kalau program seperti ini (terus ada) anak-anak lebih terbantu," katanya.

Peresmian Kios Sehat Sido Muncul NaturalDok. Sido Muncul Peresmian Kios Sehat Sido Muncul Natural

Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga meresmikan Kios Sehat Sido Muncul Natural di RS Ari Canti. Ini merupakan kios kedua di Bali setelah RS Bali Mandara yang terlebih dahulu diresmikan beberapa waktu lalu.

“Kami ingin mengenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat. Harapannya, produk Sido Muncul dapat digunakan sebagai pendamping pengobatan pasien," kata Irwan.

Setelah peresmian Kios Sehat Sido Muncul Natural dan pemberian bantuan bagi anak stunting, Irwan juga menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional yang diadakan RS Ari Canti.

Irwan hadir memperkenalkan produk Sido Muncul Natural pada Seminar Pelayanan Kesehatan Tradisional Terintegrasi yang mengusung tema “Penggunaan Herbal dalam Praktek Sehari-hari”.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com