Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur Jadi Lumbung Gula Nasional, Ini Andil Petrokimia Gresik

Kompas.com - 30/09/2023, 06:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Zuryati Simbolon menambahkan, program ini lahir atas kesadaran bersama, jika kekuatan pangan itu ada pada upaya dalam membangun ekosistem.

"Dari sisi kedepan kami, ada pupuk, ada Bulog, ada RNI (PT Rajawali Nusantara Indonesia). Kami sebenarnya sebagian besar dari ekosistem pangan ini, khususnya tebu. Jadi kenapa tidak kita integrasikan dan kita bentuk ekosistem yang kuat," kata Zuryati.

Program makmur, tambah Zuryati, bukan hanya untuk tebu saja. Namun saat ini juga berfokus pada padi, tebu, jagung dan kopi. Tapi karena ekosistem ini berhasil meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, maka tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pada komoditas pangan lainnya.

"Saya berharap (program Makmur) tidak hanya berbicara dari hulu ke hilir, tapi juga pada riset varietas, khususnya tebu. Program makmur pada komoditas tebu cukup berhasil, ekosistemnya sangat kuat," tutur Zuryati.

Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama ID FOOD atau induk holding RNI mengaku, siap mendukung suksesnya program makmur melalui inovasi, seperti mekanisasi yang bisa membantu petani menaikkan tebu ke atas truk dengan mudah. Ia juga mengapresiasi inovasi Petrokimia Gresik yaitu, penggunaan pupuk ZA Plus dan NPK Phonska Plus yang dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk ZK, di mana hasilnya juga lebih baik.

"Melalui inovasi-inovasi ini, diharapkan mitra petani yang tergabung dalam program makmur semakin banyak lagi," ucap Frans.

Tanam bersama

Selain panen, pada kesempatan yang sama juga dilakukan tanam bersama tebu menggunakan produk pupuk unggulan Petrokimia Gresik yakni, Petroganik Premium sebanyak 500 kg/Ha, Petro ZA Plus sebanyak 600 kg/Ha, NPK Phonska Plus sebanyak 400 kg/Ha. Pupuk Petro ZA Plus merupakan produk komersil baru dari Petrokimia Gresik, yang diperkaya dengan tambahan unsur hara mikro yaitu, Zinc sebesar 1.000 ppm.

Sedangkan NPK Phonska Plus adalah pupuk NPK unggulan dengan formula NPK 15-15-15, yang diperkaya sulfur sebesar 9 persen dan zink sebesar 2.000 ppm.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan dan memperbaiki kualitas unsur organik di dalam tanah, pada kegiatan tanam demplot kali ini juga menggunakan pupuk Petroganik Premium atau pupuk organik dengan mutu yang lebih premium, karena diperkaya makro dan mikro nutrien. Sehingga dengan penggunaan Petroganik Premium, dapat mengefisienkan proses pemupukan.

Petrokimia Gresik dalam kesempatan yang sama juga memberikan bantuan, sarana pertanian untuk menunjang keberhasilan budidaya tebu. Antara lain Cultivator diberikan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Gondang Legi dan pompa diesel untuk KUD Sari Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com