Bantu Raih Tujuan Keuangan, Ini 5 Manfaat Manajemen Keuangan Pribadi untuk Milenial dan Gen Z

KOMPAS.com – Manajemen keuangan pribadi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi generasi milenial dan generasi Z (gen Z). Pasalnya, dua generasi ini dianggap tidak cakap dalam mengatur keuangan mereka.

Hal tersebut ditunjukkan dalam berbagai hasil riset. Studi Bankrate pada 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 31 persen dari gen Z (usia 18-26 tahun) di Amerika Serikat tidak memiliki tabungan darurat.

Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari generasi baby boomer (usia 59-77 tahun) yang tidak memiliki tabungan darurat sebanyak 15 persen.

Sementara, studi terbaru Deloitte pada 2022 menemukan bahwa sebanyak 47 persen milenial dan 46 persen gen Z merasa khawatir tidak bisa menutupi pengeluaran dari gaji bulanan.

Sebenarnya, kemajuan teknologi digital memberikan kemudahan bagi milenial dan gen Z dalam mengelola keuangan. Sejumlah developer ataupun penyedia layanan keuangan menyediakan fitur catatan keuangan digital yang dapat membantu milenial dan gen Z mengatur keuangan dengan baik. Dengan demikian, mereka dapat meraih tujuan finansial di masa mendatang.

Baca juga: BRI Insurance Ajak Mitra Gojek Ikut Asuransi

Milenial dan gen Z bisa juga dapat memanfaatkan fitur catatan keuangan digital untuk mencapai tujuan keuangan sesuai keinginan. Misalnya, meraih kebebasan finansial sebelum berusia 40 tahun.

Untuk mewujudkan visi tersebut, generasi muda dapat memanfaatkan beragam fitur yang terdapat pada fitur catatan keuangan digital.

Berikut manfaat fitur catatan keuangan digital untuk menunjang tujuan finansial milenial dan gen Z.

1. Memantau cash flow secara real-time

Salah satu manfaat fitur catatan keuangan adalah memudahkan milenial dan gen Z dalam memantau cash flow secara real-time. Ini berarti, mereka bisa mengetahui pemasukan dan daftar pos pengeluaran yang telah dilakukan. Dengan begitu, milenial dan gen Z dapat memahami situasi keuangan pribadi.

Pemahaman tersebut juga dapat juga membantu milenial dan gen Z dalam mengontrol keuangan secara lebih baik. Mereka juga dapat mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu atau berlebihan sehingga dapat melakukan penghematan.

2. Mengelola anggaran lebih tepat

Fitur catatan keuangan juga dapat membantu milenial dan gen Z dalam mengelola anggaran agar sesuai dengan alokasi. Lewat fitur ini, mereka dapat membuat alokasi dana untuk sejumlah pos pengeluaran, seperti makanan, transportasi, membayar utang, dan hiburan.

Mereka juga dapat memantau alokasi dana tersebut. Jika sudah mendekati limit, milenial dan gen Z dapat mengerem pengeluaran.

Baca juga: Jajaki Peluang Ekspor, UMKM Binaan BRI Pamerkan Produk di China

Dengan fitur catatan keuangan pula, milenial dan gen Z dapat menentukan prioritas keuangan bulanan. Hal ini dapat membantu mengarahkan sumber daya finansial secara lebih efektif dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Membantu investasi lebih cerdas

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 31 Juli 2022 menyebutkan bahwa sebanyak 59,43 persen dari total investor Indonesia merupakan generasi muda di bawah 30 tahun. Meski begitu, generasi muda baru menyumbang 13,53 persen dari total aset investasi pasar modal.

Guna memaksimalkan investasi, generasi muda dapat memanfaatkan fitur catatan keuangan. Fitur ini dapat membantu milenial memahami konsep dasar investasi serta jenis-jenis instrumen investasi, termasuk risiko dan imbal hasil keuntungan.

Dengan memahami hal tersebut, milenial dan gen Z dapat membuat keputusan yang lebih cerdas. Mereka juga dapat menghindari jenis investasi yang tidak sesuai dengan tujuan keuangan mereka.

Bila hendak berinvestasi untuk jangka pendek, misalnya, milenial dan gen Z dapat memilih jenis investasi berisiko rendah, seperti deposito atau reksa dana pasar uang.

4. Mengetahui progres keuangan

Sebagai pengatur keuangan personal, fitur catatan keuangan dapat membantu milenial dan gen Z untuk mengukur progres keuangan sesuai tujuan. Mereka dapat mengevaluasi posisi keuangan dalam mencapai target yang diharapkan.

Jika progres keuangan belum mencapai target, milenial dan gen Z dapat menggunakan fitur catatan keuangan untuk melakukan penyesuaian rencana keuangan. Misalnya, dengan mengubah alokasi anggaran, memperbarui target tabungan, serta meninjau kembali investasi.

5. Membantu merencanakan keuangan jangka panjang

Tak hanya memantau keuangan harian, fitur catatan keuangan juga dapat membantu milenial dan gen Z dalam mengatur keuangan jangka panjang. Misalnya, untuk membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, serta uang pensiun.

Untuk mencapai tujuan itu, milenial dapat mengalokasikan dana di instrumen investasi jangka panjang, menentukan pengeluaran yang perlu diprioritaskan, serta menabung secara terencana.

Baca juga: PRS BRI 2023 Siap Hadirkan Pesta Seni dan Edukasi Keuangan di Denpasar

Selain itu, fitur catatan keuangan juga dapat membantu milenial dan gen Z dalam mempersiapkan masa pensiun melalui tabungan pribadi, program pensiun perusahaan, serta instrumen investasi yang menguntungkan.

Dengan merencanakan masa pensiun sedini mungkin, milenial dan gen Z dapat mencapai kebebasan finansial di masa tua dan menikmati pensiun yang nyaman.

Itulah lima manfaat fitur catatan keuangan untuk membantu milenial mencapai tujuan keuangan. Semua keunggulan fitur catatan keuangan juga dimiliki oleh BRImo dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Nasabah dapat memaksimalkan berbagai fitur catatan keuangan yang terdapat di BRImo untuk merencanakan keuangan, baik keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.

Sebagai contoh, nasabah dapat mengandalkan fitur personal financial management untuk mencatat semua uang keluar secara otomatis ketika bertransaksi menggunakan aplikasi BRImo. Nasabah juga dapat mencatat pemasukan secara manual sehingga dapat melacak kegiatan transaksi. Fitur ini amat berguna untuk generasi muda yang boros sehabis gajian.

Selain itu, BRImo juga memiliki fitur perencanaan keuangan yang memungkinkan pengguna mengatur tujuan keuangan, seperti menabung untuk liburan atau membeli rumah baru. Fitur ini dapat membantu generasi muda melacak kemajuan keuangan menuju tujuan-tujuan ini dan memberikan saran tentang cara mencapainya.

Untuk membantu mengetahui kondisi keuangan terkini, nasabah dapat menggunakan fitur mutasi. Nasabah dapat menggunakan fitur tersebut untuk mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran selama bertransaksi menggunakan seluruh e-channel BRI. Melalui fitur mutasi, nasabah dapat melihat dan mengunduh aktivitas transaksi di rekening sampai dengan lima tahun terakhir.

Untuk diketahui, mutasi rekening tidak hanya berfungsi sebagai catatan transaksi keuangan saja, tetapi juga sebagai persyaratan dokumen berbagai kepengurusan administrasi. Sebut saja, pelaporan pajak, verifikasi pendapatan, serta bukti pembayaran.

Berikut adalah cara mengunduh mutasi rekening di BRImo.

1. Klik fitur mutasi (di homescreen bagian bawah). Selanjutnya, klik tab “e-Statement” dan “Buat e-Statement”.
2. Pilih rekening, rentang waktu, dan tipe dokumennya lalu klik Buat e-Statement.
3. Selanjutnya, dokumen dapat diunduh.

DOK. BRI. BRImo.

Dengan menggunakan #BRImo, nasabah BRI dapat mengelola keuangan secara tepat dan cermat. Anda bisa menggunakan fitur catatan keuangan itu dengan klik tautan ini.

Selain itu, nasabah BRI dapat mengikuti BRImo FSTVL yang berlangsung hingga 31 Desember 2023.

Sebagai informasi, BRImo FSTVL merupakan rangkaian program untuk nasabah simpanan BRI yang diberikan dalam bentuk cashback, voucer, serta penambahan BRIpoin yang berasal dari transaksi menggunakan BRImo, Kartu Debit BRI dan Kartu Kredit BRI.

BRIpoin bisa ditukarkan dengan kupon undian mobil listrik keren 5 unit Mini Cooper Electric dan 10 unit MG 4 EV Ignite dari BRImo FSTVL.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai #BRImoFSTVL, nasabah dapat klik bbri.id/BRImoFSTVL.