Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AI Berpotensi Ubah Lanskap Investasi dan Diversifikasi Portofolio

Kompas.com - 16/10/2023, 08:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian global, investor ritel masih berpeluang untuk melakukan diversifikasi portofolio. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan alias AI.

Penggunaan kecerdasan buatan sudah mulai diterapkan dalam beberapa produk investasi dan keuangan.

“Sangat penting bagi para investor untuk memanfaatkan teknologi dalam mendiversifikasi portofolionya. Penggunaan kecerdasan buatan bisa jadi alternatif dalam dunia investasi supaya investor bisa terus mengikuti dinamika pasar keuangan,” kata CEO Gotrade Indonesia Norman Julius Wanto dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Siap-siap Pemilu, Bagaimana Strategi Investasi Pasar Modal yang Aman?

Ilustrasi investasi saham.UNSPLASH/AUSTIN DISTEL Ilustrasi investasi saham.

Norman menyebut hal tersebut ia dapatkan dari pengalaman pribadi dan profesionalnya, yang berlatar belakang engineer dengan spesialisasi artificial intelligence dan telah sejak lama berkecimpung di bidang ilmu komputer dan analitika data.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi di bidang investasi dan instrumen keuangan selama beberapa tahun terakhir sudah mulai diterapkan di beberapa lembaga keuangan besar dan digunakan manajer investasi global.

Dalam waktu dekat, teknologi ini juga dapat dinikmati oleh investor ritel, termasuk di Indonesia, melalui kemitraan antara lembaga keuangan dan perusahaan teknologi atau fintech.

Data resmi Single Investor Identification atau SID terkait jumlah investor pada pasar modal Indonesia menunjukan pertumbuhan yang pesat, hampir 10 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pertumbuhan serupa juga dapat dilihat dari kenaikan signifikan pelaku perdagangan berjangka dan komoditas.

Baca juga: Bantah Jusuf Kalla, Erick Thohir Tegaskan RI Tak Hanya Terima Investasi dari China Saja

“Sudah menjadi komitmen Gotrade Indonesia untuk membekali investor dengan pengetahuan dan instrumen yang diperlukan dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat, salah satunya sebelum memasuki pasar Amerika Serikat, termasuk dengan bantuan teknologi,” tutur dia.

Literasi keuangan, sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yaitu kredibilitas, kecanggihan, visi jangka panjang, dan kemudahan penggunaan, yang menekankan komitmen terhadap literasi finansial investor ritel Indonesia dan memungkinkan akses ke produk keuangan global, sudah sejak lama menjadi fokus Gotrade Indonesia dalam mengembangkan produk-produk investasi bagi investor lokal.

Melalui akses ke produk keuangan global, investor ritel domestik Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan mendistribusikan risiko investasi.

Gotrade Indonesia adalah platform yang memfasilitasi akses investor ritel Indonesia ke pasar Amerika Serikat melalui kerja sama dengan PT Valbury Asia Futures.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com