Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN dan PSN Kolaborasi Perkuat Teknologi Satelit RI

Kompas.com - 17/10/2023, 10:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan satelit swasta PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menyepakati Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kesepakatan ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem teknologi satelit dan penginderaan jauh berbasis hasil riset di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, PSN dan BRIN akan berkolaborasi dalam penelitian, pengembangan
dan pengkajian bersama, serta pemanfaatan hasil di bidang teknologi satelit dan penginderaan jauh.

Baca juga: Kesiapan Satelit Satria-1 Terus Dilakukan Sebelum Beroperasi

Ilustrasi satelit GPS mengorbit bumi.iStockphoto/aapsky Ilustrasi satelit GPS mengorbit bumi.

PSN dan BRIN juga dapat memanfaatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang dimiliki kedua pihak sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama.

Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan, Indonesia memiliki potensi dan kompetensi yang mumpuni dalam pemanfaatan teknologi satelit dan penginderaan jauh untuk berbagai kebutuhan. Hal ini ditunjukkan dengan status Indonesia sebagai pemilik satelit terbanyak di Asia Tenggara.

Melalui penandatanganan ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan Indonesia dalam bidang antariksa sekaligus katalisator teknologi satelit di Asia Tenggara.

“Dengan pengalaman PSN lebih dari 32 tahun dalam industri satelit serta dipadupadankan bersama keahlian BRIN pada riset, Indonesia diharapkan mempunyai kapabilitas, bukan hanya membeli dan menggunakan, tapi juga membangun satelit sendiri,” kata Adi dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: RI-Perancis Kerja Sama Bangun Satelit Satria

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menghasilkan kajian untuk menjadi landasan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan ruang angkasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com