Adi mengungkapkan teknologi satelit telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan mudahnya serta biaya yang terjangkau untuk membangun satelit.
Ditambah lagi pemanfaatan ruang angkasa akan dilakukan secara besar-besaran pada 2030 mendatang.
“Menyambut 100 tahun Indonesia, sebagai pelaku industri kami ingin ada kebijakan tentang ruang angkasa. Ke depannya, cara pemanfaatan ruang angkasa akan sangat berbeda dan bukan tidak mungkin Indonesia bisa membangun satelit penginderaan,” ucap Adi.
Baca juga: Lihat Kemajuan Satelit Boeing dan SpaceX, Kominfo Gencar Bangun HBS
Sementara itu, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset & Inovasi BRIN R. Hendrian menuturkan, pihaknya menyambut positif kolaborasi dengan PSN. BRIN mempunyai pandangan bahwa pelaku industri merupakan salah satu mitra strategis.
Dengan pentingnya posisi pelaku industri, BRIN telah membentuk Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri. Direktorat ini dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang, mulai dari satelit hingga hortikultura.
“Pelaku industri merupakan mitra terpenting bagi BRIN. Semoga dalam payung kerja sama ini nantinya turut membahas tentang kebijakan dan posisi Indonesia di bidang antariksa,” kata Hendrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.