Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangkau Pelosok Indonesia, Indosat Lirik Google Loon dan Lepas Bisnis Satelit

Kompas.com - 12/01/2021, 17:04 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Indosat Tbk (ISAT) memastikan tidak akan menjalankan bisnis satelit karena dianggap kurang menguntungkan.

Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Natasha Nababan mengungkapkan, sebagai upaya untuk menjangkau jaringan hingga ke pelosok, perseroan sudah menjajaki kerja sama dengan Google Loon.

“Sebagai perusahaan, kami memang berkomitmen menunjang interkoneksi di seluruh Indonesia. Saat ini diskusi kami dengan Google masih tahap awal. Kami optimistis dan semangat upaya awal kami didorong dan sejalan dengan menteri Kominfo yang juga mendorong bagaimana kita bisa sampai ke daerah plosok,” kata Natasha, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Masuk Radar Kaesang, Saham ELSA Diprediksi Menguat Jangka Pendek-Menengah

Belum lama ini perseroan telah melepaskan Satelit Nusantara 2 untuk mengisi slot orbit satelit di 113 derajat BT, namun mengalami kegagalan saat peluncuran.

Natasha mengatakan, perseroan tidak akan lagi memiliki dan mengoperasikan satelit lantaran dari skala ekonomi, tidak efisien lagi harga yang diberikan juga kurang kompetitif untuk layanan satelit.

Kementerian Kominfo menyebut, apabila Indonesia tetap ingin menempati slot orbit 113 derajat BT yang sebelumnya ditempati oleh Satelit Palapa D, maka pemerintah meminta perpanjangan masa laku filling satelit pada International Telecommunications Union (ITU) hingga tahun 2024.

Di sisi lain, perseroan juga sedang bersiap untuk melakukan investasi di jaringan 5G.

Baca juga: Mengintip Rata-rata Usia Pesawat Maskapai Indonesia

 

Director & Chief Operating Officer Indosat Vikram M mengatakan, investasi di jaringan 5G sangat penting untuk menyambut implementasi teknologi di masa mendatang.

“Bagi Indonesia, 5G adalah investasi yang sangat penting, terutama di 6 kuratal terakhir dimana perisahaan mengalokasikan berbagai belanja modal untuk investasi jaringan. Investasi ini sangat penting untuk menyambut jaringan 5G di masa mendatang,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com