Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pasar Modal RI Tumbuh Pesat, Sucor Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan

Kompas.com - 17/10/2023, 12:58 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri pasar modal juga bertumbuh. Untuk itu, perlu terus didorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui Sucor KLIK (Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi & Inklusi Keuangan) dari Sucor Asset Management.

Bertumbuhnya industri pasar modal di RI terlihat dari pesatnya pertumbuhan jumlah investor di pasar modal yang meningkat 198 persen, yakni dari 3,8 juta investor di akhir 2020, menjadi 11,5 juta investor per Agustus 2023.

Industri pasar modal RI juga disebut berprospek cerah, disokong pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar, IHSG dan jumlah investor yang didominasi anak muda di bawah 30 tahun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 menyatakan, tantangan pengembangan Pasar Modal Indonesia adalah masih rendahnya tingkat Literasi Keuangan. Sementara, target Pengembangan Pasar Modal Indonesia adalah lebih dari 20 juta investor di tahun 2027.

Baca juga: Trading Online Rentan Risiko, Wapres Minta Pelaku Industri Pasar Modal Lakukan Mitigasi

Jemmy Paul Wawointana, Presiden Direktur PT Sucorinvest Asset Management mengatakan, Sucor KLIK hadir untuk mendukung target OJK tersebut.

Ia membeberkan, dukungan ini penting sebab jumlah investor saham di Sucorinvest juga terus bertambah. Perusahaan merasakan kenaikan jumlah SID (Single Investor Identification) sebesar 156 persen dari 281.000 SID di akhir 2020, menjadi 719.000 SID per Agustus 2023.

“Kami menyadari pentingnya mengembangkan masyarakat Indonesia yang paham literasi keuangan, mampu mengelola keuangan dengan efektif, dan membuat keputusan keuangan yang berdasar pengetahuan," katanya melalui rilis pers, Selasa (17/10/2023).

"Tujuan kami adalah memberdayakan individu untuk memilih dan menggunakan produk
dan layanan keuangan yang sesuai dengan kesejahteraan finansial mereka sambil menjauhi investasi yang merugikan,” lanjutnya.

Baca juga: Siap-siap Pemilu, Bagaimana Strategi Investasi Pasar Modal yang Aman?

Jemmy menambahkan, Sucor KLIK hadir dengan tagline "Dari Sucor Untuk Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan dukungan Sucor Group dalam mendukung Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia ("SNLKI") 2021-2025.

"Kampanye literasi keuangan dan inklusi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2024," tambahnya.

Selanjutnya, inisiatif "Sucor KLIK - Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi & Inklusi Keuangan" pada 2024 akan mencakup 12 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, dengan mengadakan 250 acara Literasi & Inklusi Keuangan dengan tujuan menjadikan minimal 10.000 individu melek finansial.

Sebagai informasi, Sucor Group terdiri dari PT Sucorinvest Asset Management, PT Sucor Sekuritas, dan PT Sayakaya Lahir Batin.

Mitra-mitra Sucor Group termasuk otoritas regulasi dan organisasi otoritas pasar (OJK dan IDX), APERD, serta perusahaan klien dan afiliasi mereka di wilayah yang dituju, seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, DPLK, dan bank.

Sucor juga akan berinteraksi dengan Komunitas Ekonomi Syariah (MES), kelompok masyarakat, universitas, dan galeri investasi.

Baca juga: Daya Ungkit Industri Pasar Modal Lewat Kolaborasi Fintech

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com