Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 2 Negara Maju Kompak Hentikan Proyek Kereta Cepat, Sedangkan RI Jalan Terus

Kompas.com - 18/10/2023, 07:52 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Menurut Brian Kelly, CEO California High-Speed Rail Authority, meski mangkak dan belum juga dilanjutkan pembangunannya, proyek ini telah menghabiskan dana sebesar 9,8 miliar dollar AS sejauh ini.

Baca juga: Kereta Cepat Minta Konsesi Jadi 80 Tahun, Menhub Jonan Dulu Menolaknya

"Kami tahu kami mempunyai kekurangan pendanaan sejak proyek ini dimulai. Yang saya tahu adalah semakin dini kita membangunnya, semakin murah biayanya," beber Kelly.

Namun hingga saat ini, belum jelas dari mana dana tersebut akan berasal. Sejauh ini, pendanaan yang sudah ada, yakni sebesar 85 persen di antaranya berasal dari APBD Negara Bagian California.

“Salah satu rintangan terbesar jelas adalah pendanaan. Kami tidak dapat menyelesaikan proyek ini tanpa dukungan federal (pemerintah pusat). Itu tidak akan terjadi," ucap Toks Omishaki yang menjabat Sekretaris Badan Transportasi Negara Bagian California.

RUU infrastruktur bipartisan tahun 2021 memang mengalokasikan 66 miliar dollar AS untuk proyek kereta api, namun sebagian besar akan disalurkan ke Amtrak dan uang tersebut tidak secara khusus disisihkan untuk kereta api berkecepatan tinggi California.

Baca juga: Kala Jonan Tak Hadir Saat Jokowi Groundbreaking Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com