JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika kamu harus menolak tawaran kerja yang sudah sempat kamu ambil, maka sangat penting untuk bertindak cepat dan profesional.
Segera hubungi pihak perekrut dan pastikan kamu memiliki alasan yang kuat karena hal ini dapat memengaruhi hubungan kamu dengan perusahaan di masa depan.
Ada beberapa alasan umum mengapa seseorang mungkin menolak tawaran kerja. Di antaranya adalah karena mendapatkan tawaran yang lebih sesuai di perusahaan lain, perubahan tiba-tiba dalam kehidupan personal seperti pindah rumah atau keadaan darurat keluarga lainnya atau merasa bahwa pekerjaan yang diambil atau perusahaan yang menawarkan ternyata tidak sejalan dengan nilai atau visi pribadi kamu.
Namun sebelum kamu menolak tawaran kerja tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Baca juga: 9 Alasan Profesional untuk Resign dari Kantor
Mengutip dari halaman resmi JobStreet, Jumat (20/10/2023), berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum menolak tawaran kerja yang sudah kamu ambil.
1. Tinjau kembali keputusan
Menolak tawaran kerja yang sudah diambil adalah keputusan yang besar, jadi pastikan kamu sudah mempertimbangkan kembali alasan kenapa kamu ingin menolak tawaran tersebut.
Jika kamu ragu dengan pilihanmu, kamu bisa berdiskusi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga atau rekan.
2. Baca kembali surat penawaran
Baca dan tinjau kembali surat penawaran yang sudah kamu terima. Perhatikan setiap ketentuan yang tercantum di sana, khususnya mengenai pembatalan atau penolakan penawaran.
Pastikan kamu sudah memahami konsekuensi yang mungkin timbul dari penolakan tersebut.
3. Berikan pemberitahuan dengan segera
Segera berikan pemberitahuan kepada pihak perusahaan bahwa kamu tidak bisa menerima posisi yang ditawarkan. Menunda atau menunggu hingga saat terakhir akan memberikan kesan yang tidak baik dan malah merugikan perusahaan karena mereka butuh waktu untuk mencari kandidat lain.
4. Siapkan alasan yang kuat
Jangan menolak tawaran kerja yang diambil tanpa alasan yang kuat. Fokus pada alasan profesional dan hindari memberikan detail alasan yang terlalu pribadi atau malah negatif.
Beberapa alasan profesional yaitu sudah menerima penawaran yang lebih selaras dengan karier atau mengalami masalah kesehatan secara tiba-tiba.
5. Ungkapkan permintaan maaf dan apresiasi
Ungkapan permintaan maaf secara profesional setelah menyampaikan alasan penolakan. Pastikan untuk tidak berlebihan saat meminta maaf karena dapat mengurangi kejelasan poin yang ingin kamu sampaikan.
Kamu juga bisa memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan dengan memberikan kata-kata harapan atau ucapan semoga beruntung seperti: “Semoga [Nama Perusahaan] dapat terus berkembang” atau “Saya berharap yang terbaik untuk [Nama Perusahaan] ke depannya”.
Baca juga: Catat, 6 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Resign Kerja
Subjek: Pembatalan Tawaran Kerja – [Nama Kamu]
Yth. [Nama dan Jabatan Perekrut]
Saya ingin menghubungi Bapak/Ibu terkait tawaran kerja untuk posisi [Nama Jabatan] di [Nama Perusahaan] yang sudah saya terima sebelumnya. Saya sangat menghargai waktu dan kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan].
Namun, setelah mempertimbangkan aspirasi profesional saya secara matang, dengan menyesal saya harus menyampaikan bahwa saya tidak dapat menerima posisi tersebut karena saya sudah mendapatkan kesempatan yang saya rasa lebih sesuai dengan visi dan tujuan karier saya saat ini.
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika dibutuhkan, saya bersedia untuk membantu dalam proses transisi agar berjalan dengan baik.
Terima kasih atas pengertian dan dukungan Bapak/Ibu. Semoga [Nama Perusahaan] dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.