Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Unilever Naik 21 Persen Jadi Rp 10,2 Triliun

Kompas.com - 25/10/2023, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3 persen dan volume domestik tumbuh sebesar 4,3 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

Margin kotor pada kuartal ini meningkat 483 bps dibandingkan kuartal III-2022. Selain itu, Perseroan juga melaporkan pertumbuhan laba bersih 21 persen year on year sebesar Rp 1,4 triliun.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3 persen didorong oleh peningkatan underlying volume sebesar 4,3 persen.

Baca juga: Laba Bersih Antam Naik 23,8 Persen Jadi Rp 1,8 Triliun di Semester I-2023

“Bisnis menunjukan kemajuan signifikan sebagai buah dari fokus yang konsisten dalam memperkuat fundamental bisnis. Hasilnya, kami berhasil meningkatkan volume share dalam 3 kuartal terakhir,” kata Ira secara virtual, Rabu (25/10/2023).

Ira mengatakan, perseroan tetap berkomitmen penuh untuk menjalankan lima prioritas strategis untuk pertumbuhan jangka panjang, di antaranya dengan memperkuat dan membuka potensi penuh dari merek-merek inti.

Lima prioritas tersebut adalah, inovasi yang berdampak dengan menawarkan manfaat yang unggul, dipadukan dengan komunikasi yang lebih menarik, program pengembangan pasar untuk meraih pengguna baru dan meningkatkan konsumsi, serta berinvestasi media pada level yang tepat.

“Hasil kuartal ketiga kami menunjukkan bahwa kami bergerak ke arah yang tepat menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Didorong oleh program efisiensi, kami dapat meningkatkan investasi merek-merek kami dan aktivitas pengembangan pasar, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang kompetitif,” kata Ira.

Untuk kategori home dan personal care mencatat pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,8 persen, didorong oleh pertumbuhan volume sebesar 3,6 persen.

Pada kategori food dan refreshment, perseroan mencatat penjualan domestik yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 6,1 persen, didorong oleh peningkatan volume sebesar 5,7 persen. Sementara itu, pada unit bisnis nutrition, merek-merek inti perusahaan saat ini berfokus pada program pengembangan pasar.

“Pendekatan ini telah membantu kami menarik lebih banyak pengguna baru dan berhasil meningkatkan pemakaian pada existing user,” ungkap Ira.

Baca juga: Tumbuh 32,42 Persen, BSI Kantongi Laba Bersih Rp 2,82 Triliun,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com