Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Amran Bakal Buka 10 Kontrak Alsintan yang Sempat Diblokir

Kompas.com - 27/10/2023, 15:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya akan segera membuka 10 kontrak alat dan mesin pertanian alias Alsintan yang sempat diblokir sebelumnya.

Pemblokiran 10 kontrak tersebut dilakukan menyusul adanya kasus korupsi yang menyeret Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama kedua anggotanya yang salah satunya atas permasalahan kontrak Alsintan.

Mentan Amran mengatakan, kontrak yang sempat diblokir itu akan dilanjuti kembali untuk kebutuhan petani agar bisa kembali berprodiksi.

Baca juga: Tegaskan Tak Ada Konflik Kepentingan, Mentan Amran: Aku Tutup Perusahaan yang Berhubungan dengan Pertanian....

"Insya Allah kami sudah minta buka tapi saya minta ditindaklanjuti, kenapa? Karena petani butuh. Alsintan itu petani butuh, bahkan itu kurang," ujar Mentan Amran saat ditemui media di Kementerian Pertanian, Jumat (27/10/2023).

Lebih lanjut Amran menuturkan, saat ini ketersediaan Alsintan secara nasional masih kurang. Walaupun dia belum bisa menyebutkan secara spesifik berapa jumlah total Alsintan yang tersedia, untuk kebutuhannya saja mencapai 50.000 alat.

"Aku sudah cek grafiknya ternyata kurang (Alsintan). Aku lihat grafiknya pada tahun sekian ini menurun, tentu produksi turun. Doakan biar unitnya bisa tambah lagi," ungkap dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil mengungkap pembatalan kontrak Alat dan Mesin Pertanian alias Alsintan menyusul adanya kasus korupsi yang menyeret Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ali Jamil menceritakan kontrak itu dibatalkan tepatnya pada tanggal 6 Oktober 2023 lalu persis ketika Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo ditunjuk sebagai Plt Menteri Pertanian.

Siang harinya, Arief langsung menugaskan semua eselon 1 Kementan untuk membatalkan 10 kontrak Alsintan agar dikaji.

"Sesuai dengan arahan beliau terkait kegiatan beberapa kontrak kita yang saat per tanggal 6 itu ada yang ditandatangani oleh direktur kita waktu itu. Nah begitu arahan beliau, siangnya langsung kita kumpul dan arahan beliau langsung, kontrak kita evaluasi dan minta dibatalkan," ujar Ali Jamil kepada Kompas.com saat dijumpai di Luwangsa Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Rapim Pertama dengan Anak Buahnya, Mentan Amran: Jangan Ada yang Bermain-main!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com