Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar PBB lewat ATM BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Kompas.com - 27/10/2023, 18:37 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah Indonesia kepada pemilik tanah dan bangunan yang berada di wilayah Indonesia.

Pajak ini diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994.

Berdasarkan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Per-02/PJ/2015, pembayaran PBB dilakukan satu tahun sekali dan harus dilunasi paling lambat enam bulan sejak tanggal diterimanya Surat Pemberitahuan Pajak Terutang atau SPPT oleh wajib pajak.

Baca juga: Kasus Dugaan Kartel Bunga Pinjol, KPPU Akan Panggil 44 Perusahaan

Adapun yang disebut wajib pajak PBB adalah subjek pajak yang dikenakan kewajiban membayar PBB. Dengan kata lain, wajib pajak PBB adalah pemilik rumah.

Lalu, bagaimana cara bayar PBB

Sebelum melakukan pembayaran PBB, pastikan Anda sudah menyiapkan Nomor Objek Pajak (NOP). Nomor ini biasanya tercantum dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) atau Surat Ketetapan Pajak (SKP) PBB.

Adapun cara bayar PBB dapat dilakukan melalui berbagai metode. Salah satunya, bayar PBB lewat ATM. Berikut ini adalah beberapa cara bayar PBB lewat ATM dari berbagai bank:

Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair Nasional, Tersedia 56.566 Lowongan Kerja

1. Cara bayar PBB lewat ATM BRI

  • Kunjungi ATM BRI terdekat
  • Masukkan kartu ATM dan PIN.
  • Pilih menu “Transaksi Lainnya”
  • Kemudian pilih menu “PBB”
  • Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP)
  • Masukkan juga tahun pembayaran pajak
  • Setelah itu akan muncul informasi jumlah tagihan pajak yang harus dibayarkan dan nama, jika data sudah selesai klik opsi “Bayar”
  • Mesin ATM secara otomatis mencetak struk bukti pembayaran PBB Anda

2. Cara bayar PBB lewat ATM BCA

  • Kunjungi ATM BCA terdekat
  • Masukkan kartu debit ke mesin ATM
  • Masukkan PIN ATM
  • Pilih menu "Pembayaran"
  • Pilih menu "MPN/Pajak"
  • Pilih menu "PBB"
  • Masukkan Nomor Obyek Pajak (NOP)
  • Masukkan Tahun Pajak
  • Muncul Layar Konfirmasi di screen ATM
  • Tekan “Ya” untuk Pembayaran
  • Pembayaran berhasil, struk akan keluar
  • Transaksi selesai

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi RI yang Dicanangkan Capres dan Cawapres Dinilai Ambisius

Cara bayar PBB lewat ATM BRI, BCA, BNI, dan Mandiri dengan mudah. PIXABAY Cara bayar PBB lewat ATM BRI, BCA, BNI, dan Mandiri dengan mudah.

3. Cara bayar PBB online lewat ATM BNI

  • Kunjungi ATM BNI terdekat
  • Masukkan kartu ATM BNI Anda.
  • Memasukkan PIN dan pilih Bahasa.
  • Pilih "Menu Lainnya"
  • Pilih "Pembayaran"
  • Pilih "Penerimaan Negara".
  • Pilih "PBB".
  • Masukkan NOP Anda, dan ketikkan Tahun Pajak.
  • Akan tampil layar Konfirmasi, pilih "YA" untuk melanjutkan pembayaran.
  • Anda akan menerima struk sebagai bukti pembayaran yang sah.

4. Cara bayar PBB lewat ATM Mandiri

  • Kunjungi ATM Mandiri terdekat.
  • Masukkan kartu ATM Mandiri.
  • Masukkan PIN ATM Mandiri.
  • Klik menu "Bayar atau Beli".
  • Pilih "Lainnya".
  • Plih menu "Penerimaan Negara".
  • Pilih "PBB".
  • Masukkan kode instansi atau perusahaan.
  • Masukkan Nomor Objek Pajak (NOP).
  • Masukkan Nomor Tahun Pajak Bumi dan Bangunan.
  • Klik "Benar" di halaman konfirmasi bayar PBB.
  • Transaksi bayar PBB lewat ATM Mandiri berhasil.
  • Simpan struk pembayaran PBB tersebut.

Baca juga: BRI Group Buka Lowongan Kerja hingga 7 November 2023, Simak Persyaratannya

Demikian informasi seputar cara bayar PBB lewat ATM BRI, BCA, BNI, dan Mandiri dengan mudah. 

Ilustrasi membayar PBB.Shutterstock/ Deemerwha studio Ilustrasi membayar PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com