Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Inovasi Tembakau Bebas Asap, HMSP Libatkan 200 Tenaga Ahli Dalam Negeri

Kompas.com - 28/10/2023, 17:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan komitmen untuk terus mendukung transformasi industri melalui peningkatan kapabilitas sains dan teknologi dalam berinovasi secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Sampoerna mencatatkan pencapaian strategis pada kuartal IV 2022 dengan beroperasinya fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang dengan nilai investasi lebih dari 186 juta dollar AS untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik maupun pasar domestik.

Fasilitas produksi yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia tersebut turut dilengkapi dengan laboratorium penelitian dan pengembangan kelas dunia, yang disebut dengan Advanced Lab atau laboratorium yang canggih di kelasnya.

Baca juga: HMSP Dukung UMKM Indonesia Timur Ekspor lewat Buku Direktori

Ilustrasi fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk di Probolinggo, Jawa Timur. SHUTTERSTOCK/MAULUD YASIR ASAD Ilustrasi fasilitas produksi PT HM Sampoerna Tbk di Probolinggo, Jawa Timur.

Laboratorium tersebut didukung oleh sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri dengan kualifikasi tinggi, yang bertanggung jawab untuk menjaga implementasi sistem manajemen kualitas, memastikan seluruh kegiatan proses manufaktur mengikuti standar kualitas tinggi, serta melakukan evaluasi berkelanjutan perihal kualitas.

Hildha Utami, Head of Quality Sampoerna, yang menjadi pimpinan lab tersebut, mengungkapkan, perserosn menerapkan sistem manajemen kualitas global.

"Memenuhi standar tinggi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan, termasuk saat Sampoerna tengah merintis transformasi dengan produk tembakau inovatif bebas asap," jelas Hildha dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Sebagai informasi, Sampoerna telah memperkenalkan produk tembakau alternatif bebas asap tanpa proses pembakaran sebagai upaya memperkenalkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya.

Baca juga: HMSP Dukung Pengembangan UMKM dengan Ragam Pendampingan

Salah satu produk bebas asap yang diperkenalkan di Indonesia adalah perangkat pemanas tembakau bernama IQOS yang batang tembakaunya telah diproduksi oleh Sampoerna di Karawang, Jawa Barat.

Produk tembakau inovatif bebas asap dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dengan pendekatan pengurangan bahaya.

Dengan mengedepankan penelitian ilmiah dan teknologi, IQOS memanaskan batang tembakau yang menggunakan tembakau asli tanpa pembakaran, sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90 sampai 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

Laboratorium advanced Sampoerna beserta sumber daya manusia yang menunjang merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendorong peningkatan kapabilitas sains dan teknologi maupun fasilitas R&D di dalam negeri.

Baca juga: RI Jadi Negara Pertama di Asteng yang Rilis Tembakau Tanpa Asap Iqos Iluma

Dengan tenaga kerja berketerampilan tinggi dan adopsi teknologi mutakhir, laboratorium ini mampu memberikan hasil analisis dan pengujian akurat serta tepat waktu, yang memenuhi standar internasional untuk laboratorium pengujian.

“Laboratorium kami juga menyediakan layanan pengujian dan analisis untuk afiliasi perusahaan di mancanegara. Jadi, layanan laboratorium yang kami miliki telah menjangkau seluruh dunia,” ungkap Hildha.

Sebelumnya, Sampoerna juga telah mengoperasikan laboratorium di Pasuruan, Jawa Timur, dengan kemampuan pengujian ekstensif dan didukung oleh para ilmuwan Indonesia dengan beragam latar belakang keilmuan maupun jenjang pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com