Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun 1,06 Persen, Investor Cermati Suku Bunga AS

Kompas.com - 30/10/2023, 11:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi harga minyak mentah. SHUTTERSTOCK/GAS-PHOTO Ilustrasi harga minyak mentah.

Meskipun harga minyak mentah AS hanya naik 3,3 persen sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, potensi berkembangnya konflik yang lebih luas membuat pasar tetap gelisah, menurut ANZ.

Meskipun Israel dan wilayah Palestina bukanlah penghasil minyak utama, konflik ini terjadi di wilayah penghasil minyak utama yang lebih luas, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa perang dapat meluas ke luar Gaza.

Pada Minggu (29/10/2023), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan AS melihat risiko yang meningkat bahwa konflik akan meluas ke wilayah lain di kawasan Timur Tengah.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen di Tengah Kekhawatiran Konflik di Timur Tengah

Khususnya, kekhawatiran mengenai keterlibatan Iran sudah mulai terlihat.

Iran adalah produsen minyak utama dan pendukung Hamas. Militer Israel menuduh Iran memerintahkan serangan terhadap kelompok milisi yang didukungnya di Yaman, Irak dan Lebanon, memasok intelijen kepada Hamas dan menyebarkan kampanye pesan online untuk memperkuat sentimen anti-Israel.

Bank of America pekan lalu memperingatkan bahwa setiap pembalasan terhadap Teheran dapat membahayakan jalur kapal melalui Selat Hormuz, jalur penting yang dianggap sebagai titik transit minyak paling penting di dunia.

Jika selat itu ditutup, harga minyak bisa melonjak hingga di atas 250 dollar AS per barrel, kata bank itu dalam catatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com