"Groundbreaking" LRT Jakarta Fase 1B, Menhub: Angkutan Massal Perkotaan adalah Keharusan

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai resmi dilakukan groundbreaking pada hari ini, Senin (30/10/2023). Proyek ini merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A Kelapa Gading-Velodrome yang telah beroperasi komersial sejak 1 Desember 2019.

Adapun Fase 1A memiliki panjang 5,8 kilometer yang terdiri dari 6 stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Sementara Fase 1B memiliki panjang 6,4 kilometer yang terdiri dari 5 stasiun, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Baca juga: Simak Jadwal LRT Jabodebek Terbaru, Usai Pengurangan Perjalanan

"Hari ini saya mewakili presiden karena Pak Presiden mendadak ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini groundbreaking project LRT Fase 1 di Velodrome-Manggarai secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B di Stasiun LRT Jakarta Velodrome, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Menhub mengatakan, dengan adanya LRT Jakarta sampai ke Manggarai maka integrasi angkutan kota seperti MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, serta kereta cepat Whoosh dapat terintegrasi lebih baik sehingga akan lebih banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum.

"Sesuai dengan amanah Bapak Presiden bahwa jangan berhenti untuk tidak berpikir, angkutan massal perkotaan itu adalah keharusan. Kita juga melihat bahwa apa yang akan dilakukan nanti tentu menurunkan kemacetan, meningkatkan tenaga kerja dan ekonomi," ucapnya.

Baca juga: Menhub: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dimulai Tahun Ini

Oleh karenanya, Menhub mengapresiasi inisiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menghasilkan LRT Jakarta sebagai angkutan perkotaan. Insiasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia.

"Harapan saya adalah kepada DPRD berikanlah anggaran angkutan massal karena itu adalah sesuatu yang baik untuk kita semuanya," kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut dengan dibangjnnya Fase 1B maka LRT Jakarta akan memiliki jalur sepanjang 12,2 kilometer dengan waktu tempuh 26 menit.

"Panjang jalur (LRT Jakarta Fase 1A dan 1B) 12,2 kilometer dan dapat ditempuh selama 26 menit," tutur Heru.

Baca juga: Perbedaan LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan LRT Palembang