Kadin Tegaskan Tetap Netral pada Pilpres 2024

"Saya akan tindak tegas siapa pun yg membawa bawa nama Kadin, itu clear. Kita ingin Kadin netral ke depan baik ke depan," ucap dia.

SHUTTERSTOCK/EL FITHNI Ilustrasi pemilu.

2 petinggi Kadin pada Pilpres 2024

Untuk diketahui, Arsjad Rasjid mengumumkan dirinya cuti dari jabatan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Direktur Utama PT Indika Energy Tbk.

Baca juga: Mengukur Dampak Pemilu terhadap Pasar Modal Indonesia

Cuti tersebut diajukan karena Arsjad ingin berperan efektif sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo mulai Rabu (27/9/2023).

Arsjad melanjutkan, keputusan ini dibuat agar tidak mencampuradukkan urusan organisasi di Kadin Indonesia dan Indika Energy. Menurut dia, dua jabatan yang ditinggal sementara itu bakal diisi oleh pelaksana tugas harian.

Hal tersebut, jelas Arsjad, akan diatur sesuai anggaran dasar Kadin dan Indika Energy.

Sebagai informasi, kubu partai politik (parpol) pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 resmi membentuk tim sukses dengan nama TPN. Bersamaan dengan itu, mereka telah menunjuk Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN.

Baca juga: Permintaan Produk Makanan Diperkirakan Meningkat Saat Pemilu

Sementara itu, Rosan ditunjuk sebagai ketua tim sukses pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Nama Rosan disebut oleh Prabowo saat berpidato di hadapan jajaran elite partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

“Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Rosan pun telah menyampaikan permohonan pegunduraan diri dari jabatan Wakil Menteri BUMN karena menjadi ketua tim sukses Prabowo-Gibran.