Data Aizen, hambatan untuk masuk ke pasar mobil listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan ICE (mesin pembakaran internal) tradisional.
Sehingga Aizen melihat banyak merek mobil baru seperti BYD, Vinfast, dan bahkan merek lokal seperti Smoot dan Alva. Keandalan kendaraan-kendaraan ini masih harus diuji, sementara model-model baru dengan cepat diperkenalkan ke pasar.
"Sebagian besar nilai EV juga terkait dengan baterai, dengan mudahnya sekitar 50 persen dari biaya keseluruhan kendaraan dapat berupa baterai saja," kata Damien.
Tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia, bank masih dalam tahap belajar untuk memahami kendaraan listrik. "Oleh karena itu, premi risiko yang lebih tinggi dibebankan di atas setiap pinjaman, yang perlu diturunkan agar semua pihak dapat melihat pertumbuhan eksponensial," lanjutnya.
Damien mengatakan, pihaknya selain berkomitmen pada greener finance, juga berharap dengan upayanya di Indonesia bisa mengambil bagian memerangi perubahan iklim.
"Yang kami lakukan adalah menyelaraskan diri dengan tujuan keberlanjutan pemerintah, perusahaan, dan lembaga keuangan untuk melihat bagaimana cara terbaik untuk membantu mereka mencapai tujuan adopsi kendaraan listrik tersebut," kata Damien.
Menurut dia, tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua pihak, dan Aizen melakukan yang terbaik untuk memenuhi setiap segmen pasar. "Kami berharap dapat mendukung para pemain EV lokal untuk meningkatkan skala dengan menghubungkan mereka ke sumber pendanaan, sekaligus memastikan para pemain tradisional tidak tertinggal," pungkasnya.
Sebagai informasi, Aizen adalah perusahaan fintech AI dari Korea Selatan, yang membantu menghubungkan data data (seperti e-commerce, emobilitas, telemedicine, EV, dll) ke lembaga keuangan.
Di pasar lain seperti Korea Selatan dan Vietnam, Aizen fokus pada pasar mobil listrik dan e-commerce. Namun di Indonesia, Aizen hanya fokus pada pasar EV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.