JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Pelita Air membuka rute penerbangan baru, yakni Jakarta-Banjarmasin-Jakarta. Ini merupakan upaya akselerasi kinerja yang turut diselaraskan dengan dukungan berkelanjutan terhadap pemulihan sektor ekonomi.
Banjarmasin terpilih menjadi rute terbaru karena dianggap memiliki potensi pasar yang menarik, baik dari segi jumlah penumpang potensial maupun permintaan perjalanan udara yang signifikan.
Selain itu, Banjarmasin juga dapat menjadi penghubung untuk wilayah Tengah dan Timur Indonesia sehingga diharapkan rute penerbangan ini dapat memberikan layanan lebih luas kepada masyarakat.
Baca juga: Bos Garuda Indonesia Targetkan Proses Merger Citilink dan Pelita Air Rampung Desember 2023
Penerbangan perdana (inaugural flight) Pelita Air rute Jakarta-Banjarmasin diselenggarakan Rabu (1/11/2023), dengan menerapkan perhitungan offset atas jejak karbon yang dihasilkan.
Pelita Air berkomitmen untuk menjalankan praktik penerbangan yang lebih hijau dengan menerapkan kebijakan karbon netral yang memungkinkan penerbangan ini untuk lebih berkelanjutan.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, hadirnya Pelita Air di Banjarmasin tentunya dengan mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan dan pertumbuhan demand penumpang.
Pembukaan rute baru ini juga menjadi proyeksi optimisme perseroan yang tentunya akan lebih ditingkatkan.
Baca juga: Pelita Air Ikut Berpartisipasi dalam Bursa Karbon
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua stakeholder dan pihak yang terlibat atas kelancaran dibukanya rute penerbangan berjadwal Pelita Air kesembilan, Jakarta-Banjarmasin," kata Dendy dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).