JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) mencatat jumlah penumpang KRL Jabodetabek meningkat sejak LRT Jabodebek resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023.
Hal ini terlihat dari lonjakan penumpang yang terjadi di beberapa stasiun KRL yang terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodebek seperti Stasiun Sudirman dan Cawang.
"Ketika LRT ini aktif kemarin dengan normal perjalanan lebih dari 20, sesuai dengan prediksi kami akan meningkatkan volume penumpang commuter line," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purbas aat konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, Wamen BUMN Buka Suara
Anne mengatakan, jumlah penumpang KRL di Stasiun Sudirman meningkat hingga 30-35 persen. Dari yang normalnya berjumlah 24.000 penumpang bisa menjadi lebih dari 30.000 penumpang per hari.
"Bahkan di jam-jam sibuk kita lihat in average itu 30-35 persen itu naik," kata Anne.
Sebagai informasi, Stasiun Sudirman terhubung dengan Stasiun LRT Dukuh Atas melalui Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.
Selain itu, Stasiun Sudirman juga terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta yakni Stasiun Dukuh Atas BNI.
Sementara di Stasiun Cawang yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Cikoko mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 12-15 persen.
Tidak hanya dengan LRT Jabodebek, Stasiun Cawang juga terintegrasi dengan Halte Transjakarta Cawang Cikoko.
"Artinya dengan adanya konektivitas yang saat ini dibangun, itu juga mempengaruhi volume dari commuter line (KRL)," ucapnya.
Baca juga: Peremajaan Armada, KAI Commuter Gandeng INKA Retrofit 19 Trainset KRL
Diharapkan setelah LRT Jabodebek mengoperasikan seluruh armadanya yang berjumlah 31 rangkaian kereta (trainset) akan berdampak pada peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Adapun saat ini jumlah frekuensi perjalanan LRT Jabodebek berkurang dari 234 perjalanan menjadi 131 perjalanan.
Sebab, jumlah armada yang beroperasi berkurang dari 16 trainset menjadi hanya 9 trainset karena sebagian besar armada LRT Jabodebek harus melakukan perawatan sarana.
"Mudah-mudahan LRT juga nanti semakin normal sehingga orang yang menggunakan transportasi publik ini bisa lebih naik lagi," tuturnya.
Baca juga: 19 KRL Dipermak, KCI Pastikan Frekuensi Perjalanan Tidak Berkurang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.