Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik, LPS Sebut Tabungan di Bawah Rp 100 Juta Bakal Meningkat

Kompas.com - 09/11/2023, 10:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengungkapkan, tren tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta berpotensi naik di tahun politik.

Hal itu lantaran masyarakat memiliki banyak tambahan pendapatan penghasilan dengan memanfaatkan momentum pemilihan umum alias Pemilu.

"Prinsipnya pada tabungan di bawah Rp 100 juta biasanya kalau pada saat tahun politik pasti akan bergairah ekonomi karena orang mendapat order cetak kaus yang biasanya sepi sekarang akan banyak. Terus yang enggak cetak bendera, jadi cetak bendera dan yang cetak topi sekarang lebih banyak," ujar Direktur Group Riset Alps Herman Saheruddin dalam Media Gathering di Bandung, Rabu (10/11/2023).

Baca juga: Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Menurut dia, di tahun politik juga biasanya banyak bantuan-bantuan yang diberikan ke masyarakat sehingga bisa mendorong tingkat perekonomian mereka.

"Seperti driver Gojek dan Grab misalnya orang berkampanye orang lebih banyak bergerak. Artinya jawabannya adalah mau tahun politik atau tidak, kalau ekonominya bagus maka simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta ini tidak akan merosot ke bawah," ungkap Herman.

Adapun total simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta pada September 2023 mencapai Rp 1 triliun atau turun 1,4 persen secara year to date (ytd).

Padahal sebelumnya, pertumbuhan tabungan di bawah Rp 100 juta mencatatkan adanya pertumbuhan. Hingga Agustus 2023 rekening di bawah Rp 100 juta tumbuh 3,83 persen atau tembus Rp1.008 triliun.

Kemudian di beberapa bulan sebelumnya yakni pada April 2023 tabungan di bawah Rp 100 juta tercatat menurun minus 0,85 persen. Lalu pada Mei tumbuh 3,39 persen dan Juni 3,75 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Tabungan Orang Kaya Kian Melambat, Bos LPS Beberkan Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com