Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Inflasi, Probolinggo Pasok 30 Ton Bawang Merah ke Maluku Tengah

Kompas.com - 12/11/2023, 14:00 WIB
Ahmad Faisol,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dilanjutkan dengan teken perjanjian kerja sama Pemkab Probolinggo dengan Pemkab Maluku Tengah Tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Komoditas Bawang Merah Dalam Pengendalian Inflasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo Yahyadi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tengah Juliana Haumahu.

Perjanjian kerja sama juga dilakukan oleh Pemkab Probolinggo dan Pemkab Maluku Tengah Tentang Distribusi Bawang Merah oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Probolinggo Taufik Alami dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Maluku Tengah Erni Rahman.

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

Pj Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengungkapkan kerja sama ini bisa menyelesaikan berbagai masalah yang saat ini dihadapi di Kabupaten Maluku Tengah, salah satunya mengendalikan kenaikan harga-harga atau sering dikenal dengan inflasi.

“Kenaikan harga-harga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama salah satunya adalah komoditas bawang merah. Ternyata di Kabupaten Probolinggo merupakan lumbung atau salah satu daerah penghasil bawang merah di Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu jelas Pj Bupati Rakib, pihaknya melakukan kerjasama dengan Pemkab Probolinggo. Tentunya nanti dengan para pedagang dan produsen atau pengepul yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan para pedagang di Kabupaten Maluku Tengah.

Perbedaan harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo dengan Kabupaten Maluku Tengah memang sangat tinggi.

“Ini terutama diakibatkan oleh jalur transportasi yang panjang dan margin atau tambahan-tambahan biaya yang terjadi selama jalur distribusi perdagangan di Indonesia, khususnya dari Kabupaten Probolinggo ke Kabupaten Maluku Tengah. Oleh karena itu melalui kerja sama ini kiranya harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo tidak akan terlalu jauh dengan Kabupaten Maluku Tengah. Salah satunya kami akan subsidi transportasi sehingga harga bawang merah di daerah kami juga bisa lebih rendah,” terangnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com