Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bijak Menggunakan Media Sosial agar Aman Ketika Dicek HRD

Kompas.com - 16/11/2023, 18:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tahapan proses rekrutmen yang sering dilupakan seseorang ketika melamar pekerjaan adalah screening media sosial.

Social media screening atau “pengecekan” media sosial kandidat merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan. Screening media sosial bisa membantu perusahaan dalam memahami karakter seorang kandidat secara lebih lanjut.

Oleh karena itu, bijak menggunakan media sosial penting untuk diterapkan, khususnya bagi kamu yang sedang mencari kerja.

Baca juga: Serikat Pekerja Desak Pemerintah Masukkan Ojol ke Kategori Pekerjaan Formal

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (16/11/2023), berikut adalah tips yang harus kamu perhatikan terhadap media sosialmu ketika sedang melamar pekerjaan.

1. Hapus konten yang tidak pantas

Setiap manusia pasti melakukan kesalahan. Sebelum terlambat dan menyesal, kamu dapat menghapus konten dalam akun media sosialmu yang dirasa kurang profesional. Jika kamu pernah melontarkan cuitan guyonan yang menyinggung SARA atau mengejek seorang public figure, ada baiknya untuk kamu menghapus cuitan tersebut.

Hal ini dapat membantu kamu untuk “memperbaiki” persona yang ditampilkan di internet.

2. Berhati-hati dengan ejaan dan tata bahasa

Walaupun media sosial merupakan sebuah wadah yang bersifat personal dan merupakan ruang terbuka yang tidak bersifat formal, kamu tetap harus memperhatikan tata bahasa yang dipilih.

Jika tidak teliti dan sering melakukan kesalahan teknis dalam menulis sesuatu, ada kemungkinan kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang kurang teliti.

Terlepas dari bidang yang dilamar, ada baiknya juga kamu memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang digunakan dalam suatu post agar tetap terlihat profesional.

3. Cobalah untuk meng-googling namamu

Bukan perilaku narsistik, tapi meng-googling nama dapat membantu kamu melihat profil media sosialmu dari sudut pandang perekrut. Kamu mungkin pernah memposting foto masa kecil yang dirasa memalukan atau menuliskan hate speech pada seseorang yang tidak disukai.

Dengan meng-googling namamu, kamu dapat melihat jejak digital yang pernah ditinggalkan secara teliti dan menghapusnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

4. Hindari berkelahi di internet

Selayaknya bertemu teman saat hang out, berselancar di media sosial juga memungkinkan kamu untuk menemukan pendapat yang bertolak belakang dengan nilai-nilai hidupmu.

Alih-alih mendebatkan dan berkelahi atas hal tersebut, kamu dapat menenangkan diri dan memilih untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. Selain terlihat dewasa, kamu juga berhasil menunjukkan perilaku bijak menggunakan media sosial.

5. Hindari memposting sesuatu pada jam kerja

Bijak menggunakan media sosial juga dapat dicerminkan melalui waktu posting yang kamu pilih. Beberapa media sosial biasanya memperlihatkan time stamp atau waktu kapan seseorang memposting sesuatu.

Jika kamu pernah atau sering memposting sesuatu, terlebih hal yang tidak penting, pada jam kerja, kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang tidak disiplin dan memilki kinerja yang kurang berkualitas.

Baca juga: 5 Tips Tetap Profesional Saat Mencari Pekerjaan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com