JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tahapan proses rekrutmen yang sering dilupakan seseorang ketika melamar pekerjaan adalah screening media sosial.
Social media screening atau “pengecekan” media sosial kandidat merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan. Screening media sosial bisa membantu perusahaan dalam memahami karakter seorang kandidat secara lebih lanjut.
Oleh karena itu, bijak menggunakan media sosial penting untuk diterapkan, khususnya bagi kamu yang sedang mencari kerja.
Baca juga: Serikat Pekerja Desak Pemerintah Masukkan Ojol ke Kategori Pekerjaan Formal
Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (16/11/2023), berikut adalah tips yang harus kamu perhatikan terhadap media sosialmu ketika sedang melamar pekerjaan.
1. Hapus konten yang tidak pantas
Setiap manusia pasti melakukan kesalahan. Sebelum terlambat dan menyesal, kamu dapat menghapus konten dalam akun media sosialmu yang dirasa kurang profesional. Jika kamu pernah melontarkan cuitan guyonan yang menyinggung SARA atau mengejek seorang public figure, ada baiknya untuk kamu menghapus cuitan tersebut.
Hal ini dapat membantu kamu untuk “memperbaiki” persona yang ditampilkan di internet.
2. Berhati-hati dengan ejaan dan tata bahasa
Walaupun media sosial merupakan sebuah wadah yang bersifat personal dan merupakan ruang terbuka yang tidak bersifat formal, kamu tetap harus memperhatikan tata bahasa yang dipilih.
Jika tidak teliti dan sering melakukan kesalahan teknis dalam menulis sesuatu, ada kemungkinan kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang kurang teliti.
Terlepas dari bidang yang dilamar, ada baiknya juga kamu memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang digunakan dalam suatu post agar tetap terlihat profesional.
3. Cobalah untuk meng-googling namamu
Bukan perilaku narsistik, tapi meng-googling nama dapat membantu kamu melihat profil media sosialmu dari sudut pandang perekrut. Kamu mungkin pernah memposting foto masa kecil yang dirasa memalukan atau menuliskan hate speech pada seseorang yang tidak disukai.
Dengan meng-googling namamu, kamu dapat melihat jejak digital yang pernah ditinggalkan secara teliti dan menghapusnya.
Baca juga: Syarat dan Cara Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan
4. Hindari berkelahi di internet
Selayaknya bertemu teman saat hang out, berselancar di media sosial juga memungkinkan kamu untuk menemukan pendapat yang bertolak belakang dengan nilai-nilai hidupmu.
Alih-alih mendebatkan dan berkelahi atas hal tersebut, kamu dapat menenangkan diri dan memilih untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. Selain terlihat dewasa, kamu juga berhasil menunjukkan perilaku bijak menggunakan media sosial.
5. Hindari memposting sesuatu pada jam kerja
Bijak menggunakan media sosial juga dapat dicerminkan melalui waktu posting yang kamu pilih. Beberapa media sosial biasanya memperlihatkan time stamp atau waktu kapan seseorang memposting sesuatu.
Jika kamu pernah atau sering memposting sesuatu, terlebih hal yang tidak penting, pada jam kerja, kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang tidak disiplin dan memilki kinerja yang kurang berkualitas.
Baca juga: 5 Tips Tetap Profesional Saat Mencari Pekerjaan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.