Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjang Jalan Tol RI 3.000 Km Akhir 2023, PUPR: Belum Cukup untuk Jadi Negara Maju

Kompas.com - 17/11/2023, 15:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga November 2023 jalan tol yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia sepanjang 2.816,7 kilometer.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, jalan tol yang akan beroperasi itu akan bertambah panjangnya di akhir tahun ini sekitar 200 kilometer dai 400 kilometer di 2024.

"Ini akan terus bertambah sampai akhir tahun kemudian 2024. Masih ada barangkali 600an kilometer lagi yang akan siap tahun ini, mungkin 200an kilometer, tahun depan 400an kilometer," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel GranDhika, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Jalan Tol Akses Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Akan Dibangun, PUPR: Masih Perlu Pembebasan Lahan

Dengan kata lain pada akhir 2023, panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia mencapai 3.000 kilometer itu artinya konektivitas menjadi lebih baik.

Namun, Endra bilang, capaian jalan tol yang dioperasikan ini belum bisa menyaingi jaringan jalan tol di China, Korea Selatan, dan berbagai negara lainnya.

"Kita sudah banyak bekerja tapi belum cukup itu kalau kita ingin Indonesia ingin naik kelas ke negara maju, ke negara yang tidak terperangkap middle income," ucapnya.

Baca juga: Tol Kediri-Tulungagung Penghubung Bandara Dhoho Dibangun Akhir 2023


Oleh karenanya, pemerintah dan para pemangku kepentingan perlu melanjutkan pembangunan jalan tol, terutama di wilayah-wilayah pelosok.

"Jadi kita memang PR-nya masih banyak, yang sekarang sudah tercapai sudah bagus, tapi tidak cukup. Karena kita punya PR di Sumatera, kita masih punya PR di Kalimantan, di Jawa bagian selatan kita juga masih punya PR di Sulawesi ya saya kira ini perlu kita terus kembangkan di hari-hari yang akan datang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com