Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Masih Tinggi, Bank Sentral Turkiye Naikkan Suku Bunga Jadi 40 Persen

Kompas.com - 25/11/2023, 06:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Bank sentral Turkiye kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi 40 persen. Ini merupakan langkah untuk mengatasi melonjaknya inflasi di negara tersebut.

Kenaikan suku bunga acuan dari sebelumnya 35 persen menjadi 40 persen tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Meskipun demikian, dikutip dari BBC, Sabtu (25/11/2023), bank sentral Turkiye menyatakan bahwa suku bunga sudah mendekati tingkat yang diperlukan untuk mulai menurunkan inflasi.

Baca juga: Tekan Inflasi, Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 35 Persen

Ilustrasi pemandangan kota Istanbul, Turki.PIXABAY/SULOX32 Ilustrasi pemandangan kota Istanbul, Turki.

Inflasi Turkiye mencapai 61,36 persen pada Oktober 2023 dan diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada bulan Mei tahun depan pada kisaran 70 hingga 75 persen.

Meskipun bank sentral di dunia telah menaikkan suku bunga dalam upaya memperlambat kenaikan harga, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sebelumnya telah menolak ortodoksi ekonomi, dengan alasan bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan menyebabkan harga naik.

Namun, sejak terpilih kembali pada bulan Mei 2023, pendiriannya berubah.

Bank sentral, di bawah pimpinan baru Hafize Gaye Erkan yang merupakan mantan bankir Wall Street, telah diizinkan untuk menaikkan suku bunga untuk mencoba meningkatkan biaya pinjaman dan memperlambat kenaikan harga dari 8,5 persen menjadi 40 persen.

Baca juga: Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 30 Persen, Ada Apa?

“Laju pengetatan moneter akan melambat dan siklus pengetatan akan selesai dalam waktu singkat,” kata bank sentral Turkiye dalam pernyataannya.

Menurut bank sentral Turkiye, suku bunga akan tetap pada tingkat tinggi selama diperlukan untuk menjamin stabilitas harga yang berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com