Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Cold Crafters, Perusahaan "Roastery" Kopi Asal Indonesia yang Raih Penghargaan Dunia

Kompas.com - 25/11/2023, 20:25 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang banyak digemari. Bahkan, jumlah konsumsi kopi di dalam negeri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Salah satu alasan yang membuat konsumsi kopi meningkat adalah banyaknya generasi muda yang mulai beralih dari teh ke kopi. Selain itu, mereka juga turut mengapresiasi produk kopi-kopi lokal.

Salah satu perusahaan roastery di Indonesia yakni The Cold Crafters, meraih tiga penghargaan di AVPA Gourmet yang diselenggarakan di Paris oleh Badan Valorisasi Produk Pertanian, menyusul penghargaan sebelumnya dari Australia International Coffee Awards di Australia pada tahun 2022.

Baca juga: Daftar 7 Kopi Kekinian dengan Gerai Terbanyak di Asia Tenggara

Ilustrasi biji kopi. PIXABAY/NONAME_13 Ilustrasi biji kopi.

Berdiri sejak 2015, The Cold Crafters berkomitmen terhadap kualitas dalam pengadaan, pengolahan, pemanggangan, dan pengembangan kopi di Indonesia, serta mengubahnya menjadi beragam produk inovatif, termasuk Roast & Ground Coffee, Filter Drip Bags, Capsules, Cold Brew, dan Nitro on-tap options.

“Penghargaan di AVPA Gourmet  ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karena bisa membuktikan  keunggulan kopi Indonesia di kancah internasional,” kata Lisa Almasih, Manajer Pemasaran The Cold Crafters dalam siaran pers, Sabtu (25/11/2023).

“Kami berusaha keras memberikan kopi craft terbaik yang disesuaikan dengan preferensi para mitra kami dengan komitmen tinggi,” tambah dia.

The Cold Crafters memiliki tim ahli kopi berpengalaman yang mahir dalam setiap aspek industri kopi, mulai dari pengadaan dan pemanggangan biji kopi hijau hingga Q grader  dan penjualan ritel.

Baca juga: Ternyata, Indonesia Produsen Kopi Terbesar Ke-3 dan Pengekspor Kopi Terbanyak Ke-5 di Dunia...

“Kami berkomitmen mendorong kualitas dan inovasi. Ini terlihat jelas dalam fasilitas produksinya yang canggih, di mana mesin dilengkapi dengan sensor utama untuk menjaga konsistensi pada standar industri tertinggi,” ungkap Lisa.

Indonesia adalah produsen kopi terbesar ketiga di dunia pada 2022 hingga 2023, di mana jumlah kopi yang telah diproduksi tercatat sebanyak 11,85 juta kantong.

Ilustrasi bubuk kopi, kopi bubuk.SHUTTERSTOCK/SHARSONM Ilustrasi bubuk kopi, kopi bubuk.

Data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyebutkan bahwa produksi kopi global mencapai 170 juta kantong per 60 kg kopi pada periode 2022 hingga 2023.

Jumlah ini meningkat sebesar 2,8 persen dari periode sebelumnya (year-on-year/yoy) yang tercatat telah memproduksi kopi sebanyak 165,37 juta kantong pada 2021 sampai 2022.

Baca juga: Indonesia Negara Pengekspor Kopi Ke-5 di Dunia, Sandiaga: Kami Ingin Tingkatkan!

Di samping itu, teknik pembuatan kopi khas Indonesia dengan cara dipanggang atau disangrai di mana biji kopi mentah (green beans) diubah menjadi biji kopi panggang (roasted coffee beans) melalui proses pemanggangan kopi menjadi warisan kopi di Indonesia, bahkan diakui hingga mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com