Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal, Menteri ESDM Minta Jangan Ada Kelangkaan BBM

Kompas.com - 26/11/2023, 07:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan tak boleh terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Hal ini mengingat permintaan BBM akan meningkat pada masa libur Nataru, serta terjadinya musim angin barat yang bisa mempengaruhi distribusi BBM. Kedua kondisi itu harus diantisipasi agar tak jadi kelangkaan BBM.

"Ingat, tidak boleh ada kelangkaan terutama menjelang akhir tahun, menjelang musim angin barat, angin barat biasanya susah logistik. Tidak boleh ada kelangkaan," ujarnya dalam acara peresmian BBM Satu Harga di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Pemda Diminta Pelototi Parkir Liar di Kawasan Wisata Saat Libur Natal

Ia meminta PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan penyalur BBM, serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai pengawasan penyaluran BBM, untuk segera melapor jika terjadi kelangkaan agar bisa segera ditangani.

"Kalau ada kelangkaan tolong disampaikan, untuk kita tindak lanjuti," imbuh dia.

Upaya menjaga ketersediaan BBM pun dilakukan pemerintah melalui program BBM Satu Harga. Dalam pelaksanaannya, PT Pertamina (Persero) menjadi salah satu perusahaan yang menyalurkan BBM Satu Harga.

Baca juga: Korlantas Usul Kendaraan Sumbu 3 Tak Beroperasi Saat Libur Natal

Lewat program tersebut, harga BBM jenis Pertalite dan solar di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) menjadi sama dengan kota lainnya.

Pada Jumat (24/11/2023), Pertamina telah meresmikan 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang baru beroperasi dan tersebar di seluruh Indonesia. Peresmian ini dihadiri langsung oleh Arifin.

Adapun 51 lembaga penyalur itu terdiri dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sorong yang menyalurkan ke 26 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang ada di Papua dan Maluku.

Baca juga: Prabowo Mau Stop Impor BBM bila Jadi Presiden RI, Caranya Bagaimana?

Lalu TBBM Krueng Raya Aceh menyalurkan ke 9 lembaga penyalur BBM Satu Harga, SPBU 5685806 Kabupaten Alor ke 11 lembaga penyalur, dan SPBU 66735002 Kabupaten Kapuas ke 5 lemba penyalur.

Usai peresmian, Arifin pun berkesempatan mengunjungi salah satu lembaga penyalur BBM Satu Harga yakni SPBU 86.98421 yang berlokasi di Pulau Waisai, Papua Barat Daya.

Peninjauan itu dilakukannya bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati pada Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Dukung Geliat Perekonomian Wilayah 3T, BPH Migas Dorong Putra Daerah Bangun Penyalur BBM Satu Harga

Pada kesempatan itu, Arifin meminta Pertamina menjaga ketersediaan BBM di penyalur BBM Satu Harga agar tidak terjadi kelangkaan.

"BPH Migas selaku pengawas harus bekerja sama dengan Pertamina untuk memastikan tidak ada kelangkaan. Kelangkaan tidak boleh terjadi di penyalur BBM Satu Harga," kata dia.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menambahkan, peninjauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU penyalur BBM Satu Harga di Raja Ampat. Menurutnya, di penyalur tersebut, BBM masih tersedia dengan harga sesuai dengan ketentuan.

"Hasil monitoring tadi harganya masih sama dengan harga BBM di Pulau Jawa. Penyalur yang kami kunjungi tadi sudah beroperasi sejak tahun 2022 dan harganya tidak berubah sesuai dengan yang sudan ditetapkan pemerintah," kata dia.

Baca juga: Sejak 2017, Pertamina Sudah Salurkan 1,2 Juta Kiloliter BBM Satu Harga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com