Korlantas Usul Kendaraan Sumbu 3 Tak Beroperasi Saat Libur Natal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) Firman Shantyabudi mengusulkan agar angkutan berat sumbu tiga tidak dioperasikan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Hal itu diharapkan agar bisa memperlancar arus mudik dan balik pada saat Natal dan Tahun  Baru 2024.

"Pada arus puncak yang diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023 kita harapkan angkutan berat sumbu tiga diusulkan tidak dioperasikan," ujar Firman saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Sebanyak 107,63 Juta Orang Bakal Liburan Natal-Tahun Baru, Ini 5 Provinsi Tujuan Favorit

Adapun berdasarkan perkiraan Kementerian perhubungan (Kemenhub) puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 yang pertama akan terjadi pada tanggal 22-23 Desember 2023.

Kemudian puncak arus balik pertama pada tanggal 26-27 Desember 2023.

Selanjutnya puncak arus mudik kedua diprediksi terjadi pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus balik kedua pada 1-2 Januari 2024.

Kemenhub telah melakukan serangkaian persiapan untuk menjamin proses alur mudik di Nataru 2024 berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Mulai Hari Ini 17 November Pelni Jual Tiket Libur Natal dan Tahun Baru

Kemenhub juga telah menyiapkan berbagai transportasi untuk darat, laut, dan udara yang akan digunakan oleh masyarakat untuk berpergian.

Tercatat ada sebanyak 46.000 angkutan bus yang disiapkan Kemenhub untuk libur Natal dan Tahun Baru 2024. 

Sedangkan transportasi kereta api sebanyak 1.738 yang tersebar di 9 Daerah Operasi atau DAOP. Sementara untuk transportasi laut disiapkan 206 kapal dan 11 lintasan pelabuhan. 

Baca juga: Simak 7 Tips Pesan Tiket Kereta Api Periode Natal dan Tahun Baru

“Penyeberangan juga kita intensifkan selain kapal, dermaga juga kita siapkan ada 3 dermaga tronton dan 16 dermaga lempengan,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

Sementara untuk transportasi udara, Kemenhub menyiapkan 444 pesawat dan 51 bandara. 

“Dari apa yg dirumuskan tersebut selama Nataru, kami melakukan dan memastikan tata laksana kepada operator dan masyarakat secara masif. Kami juga memastikan sarana dan prasarana aman,” pungkasnya. 

Baca juga: Tiket Kereta Natal Sudah Terjual 16 Persen, Simak Cara Membelinya via Access by KAI