“Yang paling utama adalah perasaan damai, rileks, happy dan fun dalam menghadapi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
CEO dan pengusaha senior dari Jakarta Jasin Roesli mengutarakan hal sama. Ia mengaku bahwa kini ia bisa mengontrol respons diri.
“Hasil respons saya itu membuat saya lebih bahagia, kalem, damai, tenang,” ujarnya.
Merasakan manfaat yang besar itu membuat para alumnus membentuk GGC dengan tujuan untuk melanjutkan pembelajaran, serta selalu menjaga konsistensi state (istilah NLP untuk suasana pikiran dan perasaan) yang bahagia dan fun di kelas.
Sebulan sekali mereka berkumpul untuk berlatih kembali mempertajam skill NLP anggotanya, serta mengembangkan pengetahuan dengan saling berbagi ilmu dan pengalaman sesuai keahlian masing-masing.
Lewat komunitas, para anggota bisa saling melengkapi, membantu, dan bahkan berkolaborasi dalam bisnis.
Antusiasme anggota juga terlihat dari kehadiran saat perayaan ulang tahun GGC. Tak kurang 50 anggota berkesempatan hadir. Hing dan tiga putrinya juga hadir di tengah-tengah mereka.
Terlihat hadir pula Social Business Entrepreneur Activist Mariko Asmara Yoshihara yang turut membagikan strategi untuk menjadi seorang penjual yang efektif.
“GGC ini unik dan spesial. Mereka paham sekali bahwa tanpa praktik keahlian NLP setiap hari, tidak akan memberikan pengaruh maksimum ke kehidupan personal dan bisnis mereka. Dengan sistem persaudaraan kemitraan, saya tahu bahwa pengaruhnya 100 kali lipat lebih hebat dari sekarang. Selamat untuk Pak Hing dan timnya yang luarbiasa, yang telah menginspirasi keberadaan komunitas ini untuk kebaikan Indonesia dan generasi berikutnya,” ujar Mariko.
Beberapa figur di dunia NLP, termasuk pencipta ilmu NLP, Dr Richard Bandler, dan President The Society of NLP, dari Amerika, John La Valle, serta para Master Trainer NLP dari Spanyol, Venezuela, dan Slovenia, ikut memberikan ucapan selamatnya melalui video yang diputar di acara tersebut.
Pada akhir acara, para alumnus mengeluarkan kue dengan miniatur Hing, berhiaskan foto dan kutipan kata-kata bijak Hing untuk memberi apresiasi pada Hing.
“Awalnya kalau ditanya seperti apa alumnus kelas Hing, saya mengatakan lihatlah saya. Tapi sekarang, kalau ada yang ingin tahu seperti apa Hing, lihatlah GGC!”, ucap Hing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.