Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Kompas.com - 03/12/2023, 23:34 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comATM Link dan ATM Bersama adalah dua jenis ATM yang bisa ditemukan di minimarket, mall, hingga di ATM center pinggir jalan.

Kedua jenis ATM ini memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi finansial di mesin ATM yang bukan milik bank tempat mereka membuka rekening.

ATM Link dan ATM Bersama memiliki banyak perbedaan mulai dari jumlah anggota, fitur yang dapat digunakan, hingga biaya admin untuk setiap transaksi yang dilakukan.

Baca juga: PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Lalu, apa perbedaan ATM Link dan ATM Bersama? Simak penjelasannya berikut ini.

1. ATM Link

ATM Link adalah jaringan ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Himbara terdiri dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

Dengan kata lain, yang termasuk dalam jaringan ATM Link adalah BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. ATM Link dapat digunakan oleh seluruh nasabah Himbara dengan fitur yang lengkap dan jumlah ATM lebih dari 45.000 Unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

ATM Link memiliki logo Link dan dilengkapi dengan logo masing-masing Bank pemilik ATM yang tergabung dalam Himbara.

Misalnya, ATM Link milik Bank BNI yang memiliki logo BNI di bagian bawah mesin ATM atau di logo signage ATM bagian atas.

Begitupun dengan ATM Link milik Bank BRI yang memiliki logo BRI di bagian bawah mesin ATM atau di logo signage ATM bagian atasnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Fitur ATM Link

Adapun beberapa fitur yang dimiliki ATM Link di antaranya sebagai berikut:

  • Penarikan Tunai
  • Cek Saldo
  • Transfer Antar Bank
  • Pembayaran Tagihan
  • Pembelian Pulsa
  • Isi ulang / top up uang electronic Himbara (e-Money, Brizzi, Tapcash dan Blink)
  • Khusus untuk isi ulang uang electronic, untuk saat ini masih dilakukan di ATM Bank Himbara penerbit, yaitu: Kartu e-Money ke ATM Link dengan logo Bank Mandiri atau Bank BTN, Kartu Brizzi ke ATM Link dengan logo Bank BRI, Kartu Tapcash ke ATM Link dengan logo Bank BNI, dan Kartu Blink ke ATM Link dengan logo Bank BTN atau logo Bank Mandiri.

Baca juga: Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Biaya admin di ATM Link

Kartu ATM BRI, BNI, BTN, dan Mandiri yang melakukan transaksi cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak dikenakan biaya alias gratis. 

Sementara untuk transaksi transfer ke rekening Bank Himbara di ATM Link akan dikenai biaya sebesar Rp 4.000. Sedangkan transfer ke bank swasta biayanya sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama serta biaya admin untuk setiap transaksinya tangkapan layar atmbersama.com Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama serta biaya admin untuk setiap transaksinya

2. ATM Bersama

Dilansir dari laman resminya, ATM Bersama merupakan jaringan switching terbesar yang mendukung ekosistem pembayaran di Indonesia. 

ATM Bersama memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi beda institusi melalui terminal ATM, mobile banking, internet banking, QRIS, hingga transaksi debit GPN di mesin EDC dan transaksi pembayaran e-commerce menggunakam debit online GPN.

Jaringan ATM Bersama dikelola oleh Artajasa yang selama lebih dari 22 tahun berkontribusi dan berdedikasi dalam membangun ekosistem pembayaran elektronis di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com