Saat ini ATM Bersama merupakan jaringan terbesar yang telah terhubung dengan berbagai institusi baik bank, telco, hingga institusi financial lainnya.
ATM Bersama juga terhubung dengan prinsipal luar negeri lainnya seperti Paynet dari Malaysia, JCB dari Jepang, dan Al-Rajhi dari Arab Saudi, sehingga nasabah Bank anggota ATM Bersama dapat melakukan transaksi Tarik Tunai di Malaysia dan Arab Saudi, serta nasabah JCB dari Jepang dapat melakukan tarik tunai di Indonesia.
Nasabah Bank pemilik kartu ATM berlogo ATM Bersama dapat mengambil uang di terminal ATM berlogo ATM Bersama dengan batas penarikan per hari sesuai yang telah ditentukan oleh Bank Penerbit Kartu. Selain itu, nasabah Bank anggota jaringan ATM Bersama dapat melihat saldo rekeningnya.
Adapun beberapa fitur yang tersedia di ATM Bersama antara lain:
Untuk transaksi tarik tunai di ATM Bersama akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 7.500. Biaya ini akan selalu dikenakan setiap kali nasabah menggunakan jaringan switching ATM Bersama. Misalnya, nasabah melakukan dua kali penarikan tunai, maka biaya yang akan dikenakan adalah sebesar Rp 15.000.
Baca juga: Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan
Meski demikian, besaran biaya yang dikenakan kepada nasabah yang bertransaksi melalui ATM Bersama bergantung pada kebijakan dan strategi bank kepada nasabahnya.
Beberapa bank tidak mengenakan biaya sama sekali atau gratis, ada yang mensubsidi sebagian biaya dan ada yang mengenakan biaya penuh kepada nasabahnya. Itulah biaya ambil uang di ATM Bersama.
Sementara, untuk transaksi transfer antarbank umumnya akan dikenakan biaya admin sekitar Rp 6.500 sampai Rp 8.000 per transaksi.
Demikian informasi seputar perbedaan ATM Link dan ATM Bersama serta biaya admin untuk setiap transaksinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.