Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Kompas.com - 03/12/2023, 14:09 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Cara menghitung pertumbuhan ekonomi paling banyak digunakan saat ini adalah dengan menghitung persentase dari kenaikan produk domestik bruto (PDB).

Mengutip laman Investopedia, PDB adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam batas wilayahnya sendiri selama suatu periode waktu tertentu, biasanya setahun.

PDB mencakup semua kegiatan ekonomi, termasuk produksi barang dan jasa oleh perusahaan, pemerintah, rumah tangga, serta nilai ekspor dikurangi impor.

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama tentukan periode waktu yang akan dihitung pertumbuhannya, misalnya, per kuartal, per tahun, atau periode lainnya.

Baca juga: 10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Langkah kedua cara menghitung laju pertumbuhan ekonomi yakni ambil data PDB. Gunakan data PDB untuk awal dan akhir periode yang telah ditentukan. PDB dapat diukur dalam harga berlaku atau harga tetap.

Rumus pertumbuhan PDB

Pertumbuhan PDB = (PDB akhir - PDB awal)/PDB awal x 100

Contoh: Negara bernama Majapahit pada tahun 2020 memiliki PDB sebesar 100 miliar dollar AS, lalu pada tahun 2021 atau satu tahun setelahnya, PDB negara Majapahit naik menjadi 105 miliar dollar AS.

Bagaimana cara menghitung pertumbuhan ekonomi Majapahit?

Cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi Majapahit:

Pertumbuhan PDB Majapahit = (PDB akhir - PDB awal)/PDB awal x 100
  = (105 - 100)/100 x 100
  = 5 persen

Baca juga: Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Sebagai catatan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan saat menghitung pertumbuhan ekonomi:

1. Harga berlaku vs harga tetap

PDB dapat diukur dengan harga berlaku (current prices) atau harga tetap (constant prices). Penggunaan harga tetap membantu menghilangkan efek inflasi, sehingga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pertumbuhan riil.

2. Musim

Beberapa negara atau sektor ekonomi mengalami fluktuasi musiman. Dalam hal ini, mungkin lebih relevan untuk membandingkan pertumbuhan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya untuk mengurangi efek musiman.

3. Penyesuaian inflasi

Jika menggunakan PDB dengan harga berlaku, penting untuk mempertimbangkan penyesuaian inflasi agar dapat mengukur pertumbuhan riil.

4. Perubahan populasi

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pertumbuhan ekonomi per kapita, pertimbangkan untuk memperhitungkan pertumbuhan populasi dalam perhitungan Anda.

Baca juga: Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Perhitungan PDB

PDB mencakup semua kegiatan ekonomi, termasuk produksi barang dan jasa oleh perusahaan, pemerintah, dan rumah tangga.

PDB dapat diukur dalam dua cara:

1. PDB pada harga berlaku (current prices)

Mengukur nilai total barang dan jasa pada harga pasar saat ini, tanpa mengajukan penyesuaian untuk inflasi. Ini memberikan gambaran tentang nilai ekonomi aktual yang dihasilkan oleh suatu negara.

2. PDB pada harga tetap (constant prices)

Mengukur nilai total barang dan jasa dengan menggunakan harga tetap dari suatu tahun dasar. Ini memberikan gambaran tentang pertumbuhan riil ekonomi, menghilangkan efek perubahan harga dan memberikan gambaran lebih akurat tentang seberapa banyak ekonomi telah tumbuh dari satu periode ke periode berikutnya.

PDB dapat dibagi menjadi beberapa komponen utama:

  • Konsumsi rumah tangga (C): Nilai total barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
  • Investasi (I): Pengeluaran untuk pembelian barang modal dan investasi dalam proyek-proyek ekonomi.
  • Konsumsi pemerintah (G): Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa.
  • Ekspor (X): Nilai barang dan jasa yang dijual ke luar negeri.
  • Impor (M): Nilai barang dan jasa yang dibeli dari luar negeri.

Rumus umum PDB adalah sebagai berikut:

PDB = C + I + G + (X - M)

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi cukup mudah bukan?KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Cara menghitung pertumbuhan ekonomi cukup mudah bukan?

Itulah cara menghitung pertumbuhan ekonomi yang paling banyak digunakan saat ini. Semoga bisa membantu.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Dimaknai Sebagai Suatu Proses Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com