Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor RI Tembus Rp 303,35 Triliun, China Jadi Pemasok Utama

Kompas.com - 15/12/2023, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor Indonesia mencapai 19,59 miliar dollar AS sampai November 2023. Angka tersebut setara Rp 303,35 triliun pada kurs Rp 15.485 per dollar AS.

Jumlah tersebut tumbuh 4,89 persen dibandingkan impor Oktober 2023 senilai 18,67 miliar dollar AS. Impor Indonesia juga tumbuh 3,29 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai 18,96 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, nilai impor November dibentuk oleh impor komoditas minyak dan gas (migas) sebesar 3,49 miliar dollar AS dan komoditas non migas sebesar 16,10 miliar dollar AS.

Baca juga: Beras dan Gula Penyumbang Impor Barang Konsumsi Terbesar pada November 2023

"Total nilai impor mengalami kenaikan bulanan dan tahunan," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (15/12/2023).

Ia menambahkan, nilai impor migas naik 8,79 persen secara bulanan dibandingkan Oktober 2023. Impor migas Indonesia tumbuh 24,41 persen dibandingkan November 2022.

Impor nonmigas juga naik 4,08 persen secara bulanan. Namun, impor produk nonmigas justru turun 0,37 persen secara tahunan dibandingkan November 2022.

Baca juga: Mengenal Kebijakan Pajak atas Barang Impor dan Ekspor serta Contohnya

"Ini melanjutkan tren penurunan secara tahunan yang telah terjadi selama 6 bulan berturut-turut," imbuh dia.

Pudji menjelaskan, peningkatan impor golongan barang non migas terbesar pada November 2023 adalah besi dan baja senilai 138,7 juta dollar AS, atau naik 16,34 persen.

Penurunan terbesar terjadi pada logam mulia perhiasan dan permata senilai 162,1 juta dollar AS, atau turun 54,11 persen.

Baca juga: Apa Pentingnya Kegiatan Ekspor dan Impor bagi Suatu Negara?

Adapun tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sampai November 2023 adalah China dengan nominal 56,74 miliar dollar AS, atau setara 33,31 persen dari total pangsa pasar.

Jepang menempati posisi kedua dengan 15,20 miliar dollar AS, atau setara 8,92 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Thailand dengan 9,36 miliar dollar AS atau setara 5,50 persen.

Di lain sisi, impor nonmigas Indonesia dari ASEAN tercatat 28,43 miliar dollar AS, atau setara 16,69 persen.

Baca juga: 6 Manfaat Ekspor dan Impor bagi Ekomomi Suatu Negara

Posisi kedua ditempati Uni Eropa dengan nilai impor 12,98 miliar, atau berkontribusi 7,62 persen.

"Tiongkok masih menjadi negara utama asal impor nonmigas Indonesia dengan kontribusi 35,43 persen," tutup dia.

Baca juga: TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com