Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Cawapres, Akademisi Ingatkan Proses Demokrasi yang Kondusif Dorong Investasi Asing Masuk RI

Kompas.com - 20/12/2023, 18:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat calon wakil presiden atau cawapres akan digelar pada 22 Desember 2023 mendatang. Pengamat pasar modal sekaligus akademisi dari Universitas Trisakti Hans Kwee mengatakan, proses demokrasi yang kondusif dapat mendorong investasi asing masuk ke Indonesia.

Dengan pemilu yang jujur dan adil, akan mengurangi potensi ketidakpastian di pasar. Investasi sangat erat kaitannya dengan kepastian, tentu dengan berjalannya pesta demokrasi yang kondusif akan menggairahkan iklim investasi di dalam negeri.

“Indonesia mampu melawati proses demokrasi dengan baik, tidak seperti yang lalu-lalu sempat ada kisruh di media sosial yang menimbulkan kekhawatiran akan investasi di Indonesia,” ujar Hans kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

“Dengan minimnya kekhawatiran yang ada, harapannya investasi asing bisa tumbuh positif di Indonesia, karena ini bergantung pandangan mereka terhadap proses demokrasi di Indonesia juga,” tambah dia.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, 3 Isu Penting Ini Harus Jadi Perhatian Kandidat

Sentimen global

Walau demikian, iklim investasi di RI juga masih dibayangi oleh sentimen global yakitu suku bunga The Fed. Dengan rencana The Fed menurunkan suku bunganya tahun depan, diharapkan juga menjadi angin segar bagi investasi di Indonesia.

“Saat ini, tidak banyak gangguan berarti ya, karena kan pelaku pasar global tengah menghadapi potensi penurunan suku bunga The Fed. Beberapa bank sentral global juga mencatat bahwa inflasi masih terkendali, dan sentimen cukup positif,” ujarnya.

Dia bilang iklim investasi di Indonesia akan tumbuh positif jika ekonomi kondusif. Melalui pemilihan umum yang jujur dan adil, diharapkan dapat timbul resistensi dari dalam negeri, serta positifnya persepsi international mengenai Pemilu di Indonesia.

“Ekonomi yang kondusif akan menggerakkan pasar saham lebih positif. Kita harap pemilu kali ini berjalan lancar, jujur dan adil, agar proses demokrasi ini menimbulkan resistensi dari dalam negeri, dan menurunkan kekhawatiran international. Sehingga dana asing bisa masuk ke Indonesia,” tegas dia.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Simak 12 Isu Transportasi yang Perlu Diperhatikan

Faktor yang perlu jadi sorotan

Hans mengungkapkan, ada beberapa catatan yang bisa dilakukan para cawapres dalam menghadapi debat dalam waktu dekat ini. Dia bilang, para cawapres haruslah menyampaikan tantangan yang terjadi saat ini, utamanya dalam hal investasi dan solusi yang konkrit mengenai tantangan tersebut.

“Melalui solusi yang diberikan, orang akan memakai pandangan mereka bahwa hal itu nantinya yang akan dilakukan oleh presiden dan wakil presiden berikutnya. Sektor apa saja yang akan menjadi unggulan, dan yang nantinya akan men-drive pasar lebih positif kedepannya,” tambah dia.

Ada beberapa sektor yang disoroti, seperti pangan, perumahan, deindustrialisasi, industri manufaktur, hilirisasi, hingga maritim. Dia bilang, Indonesia saat ini memiliki masalah pangan yang belum dapat diselesaikan. Ini dapat dilihat pada fluktuasi harga pangan hingga adanya kelangkaan pangan.

“Masalah pangan ini, kita lihat ada fluktuasi harga, dan juga perubahan iklim yang menyababkan harga pangan naik. Ini juga harus diperhatikan oleh pasangan presiden ini, dan apa solusi konkrit yang terbukti berhasil mengatasi problem ini,” ujar Hans.

Baca juga: Debat Cawapres Bahas Ekonomi Kerakyatan, Pelaku UMKM Singgung Penyaluran Kredit

Di sisi lain, masalah backlog perumahan yang menjadi problem besar bagi Indonesia. Banyak kaum muda kesulitan membeli rumah, sehingga penting bagi pasangan cawapres untuk memberikan solusi dan strategi dalam mengatasi hal ini.

“Apa solusi yang cawapres berikan untuk kasus backlog itu? Indonesia juga punya masalah deindrustrialisasi, yang tentu ini harus bertransformasi menjadi bagian ekonomi global, dalam hal ini terkait dengan manufaktur yang jug abutuh perhatian,” lanjutnya.

“Sektor maritim juga penting kedepannya bagaimana memanfaatkan hasil laut untuk mendorong ekonomi lebih berkembang. Juga dengan pertanian, dan investasi,” jelasnya.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Ekonom Minta Kandidat Bahas Target Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com