Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Dugaan Pilot dan Pramugari Selingkuh, Citilink: Untuk Sementara Tidak Diberikan Tugas Terbang

Kompas.com - 30/12/2023, 18:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Citilink Indonesia untuk sementara tidak mengizinkan terbang kepada pilot dan pramugarinya yang terlibat dalam isu perselingkuhan. Kedua pihak tersebut pun dipanggil oleh perusahaan untuk dimintai penjelasan.

Keputusan ini seiring dengan viralnya kasus perselingkuhan di media sosial, yang diungkapkan oleh influencer TikTok dan Instagram, Ira Nandha. Adapun pilot yang tersandung kasus ini merupakan suami Ira.

Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink Indonesia Haza Ibnu Rasyad mengatakan, manajemen akan melakukan pemanggilan terhadap pilot dan pramugari yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Erick Thohir: Merger Pelita Air dan Citilink untuk Tekan Harga Tiket

"Untuk sementara, manajemen tidak memberikan tugas terbang kepada yang bersangkutan selama proses pemeriksaan berlangsung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Haza, penghentian tugas terbang sementara dilakukan agar kedua pihak yang terlibat dalam kasus perselingkuhan itu bisa menyelesaikan terlebihi dahulu persoalan tersebut.

"(Ini) agar tidak mengganggu profesionalisme dalam bekerja, dan fokus terhadap penyelesaian masalah internal keluarga yang sedang bergulir," kata Haza.

Sebelumnya, kasus perselingkuhan ini diungkap Ira Nandha dalam media sosial Instagramnya @iranndha pada Jumat (29/12/2023).

Dalam unggahan foto terkait bukti perselingkuhan, Ira menyebut sang suami sudah berselingkuh dengan orang yang sama sejak awal pernikahan. Sebelumnya, ia terus menutupi permasalahan ini hingga akhirnya mengungkapkan ke publik.

"Aku sebenarnya enggak suka melakukan ini, tapi aku sudah enggak bisa tahan lagi. Enam kali ketahuan. Lima kali dengan orang yang sama, satu kali orang yang berbeda," ungkap Ira.

"Aku berhasil bertahan empat tahun ini dengan diam. Kali ini aku hancur, tapi aku gak mau hancur sendirian. Kita rasain bareng-bareng ya," tulisnya.

Baca juga: Wamen BUMN: Merger Citilink-Pelita Air Tunggu Garuda Indonesia Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com