Di sisi lain, Erika menambahkan, dalam hal pengawasan penyaluran BBM subsidi, BPH Migas juga melakukan verifikasi terhadap volume penyaluran.
Hasil verifikasi yang dilakukan hingga November 2023, tercatat BPH Migas telah mengoreksi volume solar subsidi sebesar 6.172,547 KL.
Dari jumlah tersebut, koreksi volume terbesar berada pada sektor transportasi darat sebesar 6.027,07 KL. Kemudian sektor transportasi laut sebesar 112,477 KL, sektor perikanan sebesar 21,5 KL, sektor layanan umum sebesar 10 KL, dan sektor kereta api sebesar 1,5 KL.
"Dengan koreksi volume penyaluran tersebut, perkiraan subsidi dan kompensasi yang dihemat kurang lebih setara dengan Rp 62,65 miliar," kata Erika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.