Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Jadi Pelajaran Mahal

Kompas.com - 05/01/2024, 12:57 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan belasungkawa atas kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung yang terjadi pagi tadi di Petak Jalan Haurpugur-Cicalengka, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Menhub saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun PT Jasa Raharja (Persero) di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

"Hari ini ada laka di Bandung, oleh karenanya saya atas nama pribadi dan atas nama Kementerian Perhubungan semuanya turut berduka," ujar Menhub.

Menurut Menhub, kecelakaan ini harus menjadi pelajaran yang berharga bagi para pemangku kepentingan agar meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kecelakaan itu adalah suatu pelajaran yang mahal bagi kita dan marilah kita bersama-sama mengimprove apa yang menjadi layanan kita semuanya," ucapnya.

Baca juga: KAI: Seluruh Penumpang KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Selamat, 4 Petugas KA Meninggal Dunia

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut, saat ini Kemenhub fokus untuk evakuasi penumpang dan memulihkan jalur kereta.

"Kami melalui DJKA telah menurunkan tim evakuasi bersama stakeholder terkait untuk segera bisa melakukan evakuasi korban dan gerbong. Dan selanjutnya untuk dapat mengembalikan layanan seperti semula," ujar Adita melalui video yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

"Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesegera mungkin. Kami mohon doa dari masyarakat agar evakuasi dituntaskan dan bisa diberikan penjelasan lebih lanjut dan menyeluruh," pungkas Adita.

Baca juga: KNKT Bentuk Tim Investigasi Terkait Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kecelakaan yang berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka, Jawa Barat.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Rosal dalam pernyataan tertulis, Kamis.

Dia menyatakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatar Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 1814700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Baca juga: Kemenhub Minta Maaf Ada Kecelakaan KA Turangga di Cicalengka, Kini Fokus Evakuasi Penumpang dan Pulihkan Jalur Kereta

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan seluruh penumpang KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya selamat. Sementara itu, ada empat petugas KA yang meninggal dunia.

Menurut KAI, jumlah penumpang KA Turangga 287 orang. Sedangkan penumpang KA Lokal Bandung Raya 191 penumpang.

KAI menyebutkan, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

KAI juga berduka dan menyampaikan belasungkawa lantaran empat petugas KA meninggal dalam insiden tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya tersebut. Empat petugas KA yang meninggal yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.

Baca juga: Perjalanan Dialihkan Lewat Utara Imbas Kecelakaan KA Turangga, KAI: Tambah Waktu 2-3 Jam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com