Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan KA Turangga-KRL Bandung Raya, KAI: 4 Petugas KA Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/01/2024, 11:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan, ada 4 korban meninggal dunia akibat terjadinya tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Keempat korban merupakan petugas kereta api.

Adapun kecelakaan kedua KA tersebut terjadi di lintasan petak Cicalengka- Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 06.03, Jumat (5/1/2024). 

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, 4 petugas KA yang meninggal dunia terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara dan petugas keamanan (security).

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: KNKT Bentuk Tim Investigasi Terkait Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

Sementara itu, untuk seluruh penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 orang, dinyatakan selamat alias tidak ada korban meninggal dunia.

Kendati begitu, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Terdiri dari 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang ke RS Edelweis, dan 2 orang ke RS AMC.

Para penumpang yang selamat dan tidak mengalami luka pun telah dievakuasi. Mereka langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," kata Raden Agus.

Baca juga: Perjalanan Dialihkan Lewat Utara Imbas Kecelakaan KA Turangga, KAI: Tambah Waktu 2-3 Jam

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkonfirmasi adanya kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kecelakaan yang berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka, Jawa Barat.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat setidaknya ada 19 perjalanan kereta api yang terdampak kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pukul 06.03 WIB tadi.

Pasalnya, kecelakaan tersebut menyebabkan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui sehingga KAI memberlakukan rekayasa pola operasi.

Baca juga: Imbas Kecelakaan KA Turangga, 9 KA Batal dan 10 KA Diberlakukan Rekayasa Operasi Memutar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com