JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat setidaknya ada 19 perjalanan kereta api yang terdampak kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pukul 06.03 WIB tadi.
Pasalnya, kecelakaan tersebut menyebabkan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui sehingga KAI memberlakukan rekayasa pola operasi.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, terdapat 9 perjalanan kereta yang batal dan 10 perjalanan kereta yang diberlakukan rekayasa operasi dengan jalan memutar.
"Relasi seharusnya Bandung-Cicalengka-Banjar-Kroya menjadi Bandung-Cikampek - Cirebon-Purwokerto-Kroya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya Bertabrakan, Kemenhub Kerahkan Tim Teknis
Mengutip Kompas TV, Joni menyebut rekayasa pola operasi dengan jalan memutar ini akan menambah waktu tempuh Kereta api yang terdampak sebanyak 2-3 jam lebih lama.
"Jadi memang tentunya ini ada konsekuensinya ya dengan memutar tersebut. Kereta api yang kita operasikan secafa memutar ini tentu akan ada waktu tambah perjalanan. Kalau tambahan waktunya sekitar 2-3 jam," jelas Joni dikutip dari Kompas TV, Jumat.
Adapun posisi kondisi lalu lintas KA di jalur antara Bandung-Cicalengka-Banjar pada hari ini pukul 09:00 WIB, yaitu:
A. Batal
1. KA 92 (Lodaya) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
2. KA 6 (Argo Wilis) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
3. KA 182 (Baturraden Ekspres) lintas Bd-Kya (SF 8 Kereta)
4. KA 181 (Baturraden Ekspres) lintas Kya-Pwt (SF 8 Kereta)
5. KA 250 (Serayu) lintas Pwt-Kya (SF 7 Kereta)
6. KA 251 (Serayu) lintas Kya-Bd-Ckp (SF 7 Kereta)
7. KA 252 (Serayu) lintas Ckp-Kya (SF 7 Kereta)